Islam Times - Polisi Turki Tangani Demontsran dengan Brutal

Islam Times-Sejauh ini, hampir 100 warga yang terluka harus dirawat di rumah sakit karena inhalasi gas air mata.

Polisi Turki menyerang para demonstran dengan gas air mata dan meriam air di sebuah taman di pusat kota Istanbul. Beberapa warga terluka dan lainnya ditangkap.

Menurut laporan, beberapa warga yang terluka berada dalam kondisi kritis. Di antara mereka adalah seorang politikus dan seorang wartawan.

Sejauh ini, hampir 100 warga yang terluka harus dirawat di rumah sakit karena inhalasi gas air mata.

Meski demo itu bertentangan dengan kebijakan manajemen perkotaan Walikota Istanbul, tapi karena meningkatnya jumlah demonstran dan reaksi brutal polisi Turki, demo itu secara praktis menjadi demo anti pemerintah Erdogan. Banyak warga yang menentang pemerintahan Erdogan ikut bergabung dalam berbagai demo di kota-kota di Turki.

Beberapa demonstran berteriak, "Kami tak punya pemerintah tapi kami punya Recep Tayyip Erdogan". Yel ini menunjukkan penentangan mereka terhadap kebijakan domestik dan internasional Erdogan.

"Ini bukan tentang pohon saja. Ini tentang semua tekanan yang kami alami dari pemerintah ini. Kami muak, kita tidak suka arah yang sedang dituju negara," kata salah satu demonstran di Istanbul.

Seorang profesor ilmu politik di Universitas Bosphorus juga mengatakan, "Pemerintah tidak menghormati keinginan rakyat, dan ini adalah awal dari musim panas ketidakpuasan."

Dengan meningkatnya ketegangan dan kekerasan polisi terhadap warga Turki serta represi brutalnya, organisasi internasional kembali mengingatkan pemerintah Turki. Amnesty International juga mengutuk tindakan keras polisi Turki dalam berbagai aksi demo.[IT/MN/NAT]