QR CodeQR Code

Gejolak Irak:

Lidah Berbisa Yusuf Qardhawi

29 Apr 2013 15:11

Islam Times- "Saudara-saudara kami telah lama bersabar. Seluruh kaum syiah telah bertindak melawan ahli Sunnah. Mereka [kaum Syiah] adalah mufsidul fil ardh [orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi]."



Menurut sebuah situs berita Irak, Yusuf Qardhawi, Ketua Persatuan Ulama Dunia menyerang Nouri Maliki secara lisan. Dia menuduh Perdana Mentri Irak itu sebagai pembunuh ahli Sunnah dan bekerja sama dengan Hizbullah. 

"Saudara-saudara ahli Sunnah kami di Irak tengah membela diri dan agama mereka. Dan untuk itu mereka berperang. Saat ini, Irak hanya untuk kaum Syiah. Maliki memerintah dengan uang dan kehormatan para penduduk di sana. Sedang Iran membelanya."

Dia menegaskan, "Saudara-saudara kami telah lama bersabar. Seluruh kaum syiah telah bertindak melawan ahli Sunnah. Mereka [kaum Syiah] adalah mufsidul fil ardh [orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi]."

Dia berusaha memprovokasi ahli Sunnah dengan berkata, "Kami mengingatkan Maliki dan mereka-mereka yang mendukungnya bahwa ini sebuah kesalahan besar karena Anda pada hakikatnya telah berperang dengan umat Islam yang 90 % -nya adalah ahli Sunnah. Mereka tidak akan terus tinggal diam." 

Ketua Persatuan Ulama Dunia menyatakan bahwa demo rakyat sebagai sebuah jihad menentang kezaliman, beberapa waktu yang lalu menyatakan sikap yang sangat berbeda. Seiring dengan pendapat Arab Saudi, dia menggambarkan bahwa revolusi rakyat Bahrain tak lain sebuah fitnah.

"Peristwa yang terjadi di Bahrain bukan revolusi rakyat, tapi revolusi kesukuan dan mazhab. Gerakan itu sama sekali berbeda dengan apa yang terjadi di Tunisia, Libya dan Mesir."

Qardhawi yang terkenal dengan sikap-sikap kontroversialnya dan pro Israel itu pernah meminta negara-negara Arab untuk mengembargo Tehran dan Moskow karena kedua negara itu membela pemerintahan Damaskus. 

Pada saat kelompok teroris Suriah membunuh rakyat setiap hari dan tentara Suriah berperang melawan kelompok teroris dukungan asing, imam shalat Jum'at di Doha itu malah menganggap Rusia dan Iran lah yang bertanggung jawab dalam pembunuhan rakyat Suriah.

"Syaikh Ahmad Al-Tsani, emir Qatar telah meminta agar dilakukan perang melawan Assad. Tapi dia tak menemukan seorang pun yang bersedia membantunya." [IT/RN/NAT]


Story Code: 259013

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/259013/lidah-berbisa-yusuf-qardhawi

Islam Times
  https://www.islamtimes.com