Pemilu Presiden Iran:
Kelompok Konservatif Iran Bentuk 5 Anggota Koalisi
7 Apr 2013 19:18
Islam Times-Dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Sabtu (6/4/13), Mottaki
mengatakan, ada tiga kandidat utama di front mereka tapi kemudian pihaknya memutuskan membentuk koalisi dari 5 tokoh tersebut dan kemudian menampilkan satu calon.
Pemilu presiden ke-11 Republik Islam akan diselenggarakan bulan Juni mendatang dan para calon presiden harus mendaftarkan diri tanggal 7 -11 Mei. Kelompok-kelompok konseratif saat ini telah membentuk koalisi dari 5 anggota yang terdiri atas beberapa pejabat senior dan mantan menteri, demikian Press TV melaporkan.
Koalisi itu bernama Pengikut Garis Imam dan Front Kepemimpinan yang terdiri
dari mantan Menlu (Manouchehr Mottaki), Wakil Ketua Majlis Iran (Mohammad Hassan Aboutorabi-Fard dan Mohammad Reza Bahonar), Direktur Kamar Dagang, Industri dan Pertambangan Tehran (Yahya Ale Es'haq) dan Kepala Inspektorat Organisasi Iran (Mostafa Hojjatoleslam Pourmohammadi).
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Sabtu (6/4/13), Mottaki
mengatakan, ada tiga kandidat utama di front mereka, tapi kemudian pihaknya memutuskan membentuk koalisi dari 5 tokoh tersebut dan kemudian menampilkan satu calon.
"Kita harus mengatur negara berdasar ilmu pengetahuan dan etika, terutama ketika sampai pada kebijakan makro dan rencana negara. Tentu saja kita tidak boleh mengabaikan peran para elit yang bisa membantu dalam membuat keputusan," kata Aboutorabi-Fard dalam wawancara lain.
Sejauh ini, setidaknya 20 calon dari kaum konservatif, reformis dan independen
telah mengumumkan pencalonan diri mereka sebagai presiden dalam pemilu mendatang.
Mantan menteri kesehatan Kamran Baqeri Lankarani juga merupakan salah satu kandidat yang paling kuat sayap lain kaum konservatif; Front Perlawanan Islam.
Calon presiden dari kelompok konservatif lain adalah Walikota Tehran (Mohammd Bagher Ghalibaf), penasihat Pemimpin Revolusi Islam (Ali Akbar Velayati) dan anggota senior Parlemen (Gholam Ali Haddad-Adel).
Presiden Iran dipilih untuk jangka waktu empat tahun dalam pemilu nasional dan Dewan Garda akan memerikasa kualifikasi calon.[IT/r]
Story Code: 252338