AL Iran:
Iran akan Tampilan Kapal Selam Semi-Berat Produk Domestik
6 Apr 2013 19:30
Islam Times - "Semua tahap terkait kapal selam baru ini, dari rancangan hingga produksi bahan dasar dan peralatan, dilakukan para ahli lokal secara proporsional dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan," ujar Eslami.
Pejabat pertahanan Iran mengumumkan pada hari Sabtu (6/4/13) bahwa negaranya akan menampilkan kapal selam pertama berbobot 500 ton beberapa bulan mendatang.
Wakil Menteri Pertahanan untuk Urusan Industri dan Penelitian, Mohammad Eslami mengatakan rancangan dan konstruksi kapal selam baru produk Iran sedang menjalani tahap akhir. Kapal selam baru itu akan diluncurkan tanggal 22 Agustus mendatang dalam peringatan Hari Nasional Industri Pertahanan.
"Semua tahap terkait kapal selam baru ini, dari rancangan hingga produksi bahan dasar dan peralatan, dilakukan para ahli lokal secara proporsional dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan," ujar Eslami.
Dia menambahkan, kapal bawah permukaan dengan berat 500 ton itu akan menjadi yang kapal selam semi-berat pertama Iran yang melengkapi pertahanan negara itu. Kapal-kapal selam lainnya termasuk kapal selam kelas ringan Qadir dan kapal selam kelas berat Tareq, sudah dibuat oleh Iran.
Pada bulan September tahun lalu, Angkatan Laut Iran resmi meluncurkan sebuah kapal selam berat setelah dilakukan perombakan.
Kapal selam Tareq 901 diluncurkan di kota pelabuhan Bandar Abbas Selatan Iran atas perintah Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dan Panglima Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.
Sebelumnya, bulan Mei 2012, Laksamana Habibollah Sayyari memuji keberhasilan ahli Iran dalam memperbaiki kapal selam berat. Kemampuan luar biasa mereka dan penguasaan hi-tech yang digunakan dalam kapal Angkatan Laut merupakan salah satu indikator kegagalan sanksi dan tekanan yang selalu dilakukan musuh.
Dia mengatakan kapal selam Tareq siap untuk dikirim ke laut lepas saat ini.
Dia menunjuk pernyataan terakhir Pemimpin Agung Iran bahwa musuh berusaha menampilkan Iran sebagai negara yang tidak mampu dan berkata, "Hari ini kita telah menunjukkan bahwa 'Kita Bisa', dan bahwa kemampuan kita adalah di luar imajinasi musuh."
Pada tahun 2011, kapal selam Angkatan Laut Iran sekelas Tareq, bernama Younus juga berhasil mencatat rekor baru dengan berlayar di perairan internasional dan laut lepas selama 68 hari.
Kapal selam Younus Iran berlayar bersama kapal perang armada ke-14 Angkatan Laut Iran dan kembali ke pangkalannya pada awal Juni 2011. Misi perjalanan dua bulan di atas di Laut Merah dan Teluk Aden dengan sukses dilaluinya.
Pengiriman kapal selam Iran di Laut Merah adalah operasi pertama Angkatan Laut Iran di perairan jauh.[IT/r]
Story Code: 252024