QR CodeQR Code

Genosida Muslim Rohingya

Kerusuhan Sektarian di Myanmar Renggut 40 Nyawa

26 Mar 2013 15:10

Islam Times- Bentrokan meletus di Meiktila pada 20 Maret ketika umat Buddha ekstremis menyerang puluhan rumah dan masjid selama tiga hari dan membakar mereka.



Pemerintah Myanmar mengatakan korban tewas dari serangan baru-baru ini yang menargetkan muslim Rohingya di bagian tengah negara itu meningkat menjadi 40 orang.

Media pemerintah New Light of Myanmar, pada Selasa, 26/03/13, melaporkan, delapan mayat ditemukan di reruntuhan daerah kerusuhan di kota Meiktila.

Bentrokan meletus di Meiktila pada 20 Maret ketika umat Buddha ekstremis menyerang puluhan rumah dan masjid selama tiga hari dan membakar mereka.

Laporan sebelumnya mengatakan, setidaknya 32 orang tewas dalam kekerasan yang juga menyebabkan lebih dari 12.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Vijay Nambiar, penasehat PBB untuk Myanmar, melakukan kunjungan ke Meiktila pada hari Minggu dan meminta pemerintah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

"Tidak ada keraguan, kekerasan ini direncanakan," kata Nambiar dalam jumpa pers.

Ratusan Muslim Rohingya diyakini tewas dan ribuan lainnya mengungsi dalam serangan ekstrimis Budha.

Bentrokan ini disebut-sebut sebagai yang terparah pascakekerasan sektarian di Rakhine, tahun lalu yang menewaskan sedikitnya 180 orang dan memaksa lebih dari 110 ribu orang mengungsi.

Media setempat melaporkan, konflik serupa juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya, salah satunya di Yamethin dekat Naypyidaw yang berimbas pada kerusakan 40 rumah warga dan sebuah masjid setempat.

Laporan surat kabar New Light of Myanmar menyebutkan adanya keberadaan kelompok tertentu di balik kekerasan sektarian di Myanmar ini. Menurut mereka, kelompok ini tidak ingin melihat stabilitas dan perdamaian di Myanmar sehingga berusaha keras untuk menciptakan kekacauan di Yangon. [IT/On]


Story Code: 249138

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/249138/kerusuhan-sektarian-di-myanmar-renggut-40-nyawa

Islam Times
  https://www.islamtimes.com