Islam Times - Warga Irak Peringati 10 tahun Invasi AS

Islam Times - Kementerian Kesehatan Irak telah melaporkan bahwa kasus kanker dan cacat lahir yang terus meningkat di Irak berhubungan erat dengan paparan DU di negara itu.

Warga Irak memperingati 10 tahun invasi NATO ke negara mereka di bawah pimpinan AS. Sampai saat ini, Irak masih bergulat dengan kekerasan yang terus meningkat.

Peringatan diselenggarakan pada hari Rabu (20/3/13) sehari setelah terjadi serentetan bom mematikan dan serangan senjata yang menewaskan 60 orang.

Tanggal 19 Maret 2003, pasukan NATO di bawah pimpinan AS telah menginvasi Irak dengan dalih memusnahkan senjata pemusnah massal (WMD) milik rezim Saddam Hussein. Namun, sampai saat ini, senjata seperti itu tak jua ditemukan.

Setelah invasi itu, ratusan ribu warga Irak pun tewas dan infrastruktur Irak hancur berantakan.

Menurut laporan Guardian tanggal 6 Maret lalu, untuk membersihkan depleted uranium (DU) yang disebarkan militer AS dan mengotori seluruh tanah Irak selama invasi akan menelan biaya setidaknya 30 juta dolar.

Kementerian Kesehatan Irak telah melaporkan bahwa kasus kanker dan cacat lahir yang terus meningkat di Irak berhubungan erat dengan paparan DU di negara itu.

Menjelang 10 tahun invasi itu, kerusuhan brutal terus meningkat di Irak. Selama seminggu terakhir ini, tercatat 100 orang lebih telah tewas.

Hari Selasa (19/3/13), sebuah serangan mematikan terjadi di sebuah lingkungan Syiah di Baghdad dan menewaskan sedikitnya 65 orang serta melukai 200 lainnya. [IT/r]