Islam Times - Lebih dari 2.030 Warga AS Tewas Akibat Senjata Legal

Islam Times- Angka kematian akibat bunuh diri diperkirakan menduduki peringkat pertama dengan 60 persen kematian, lapor penelitian itu dalam situs tersebut.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Lebih dari 2.000 orang telah tewas akibat senjata api di Amerika Serikat sejak pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Desember 2012 lalu.

Penelitian, yang dilakukan oleh majalah online Slate.com dan pengguna twitter anonim @GunDeaths, menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 2.030 kematian akibat senjata api sejak tanggal 14 Desember 2012.

Meskipun @ GunDeaths mencoba untuk mendokumentasikan setiap contoh dari penembakan fatal itu, namun tidak semua kematian senjata api dilaporkan ke situs tersebut, yang berarti jumlah korban senjata melebihi angka 2.030.

Angka kematian akibat bunuh diri diperkirakan menduduki peringkat pertama dengan 60 persen kematian, lapor penelitian itu dalam situs tersebut.

Pemwrintah Washington semdri berulang kali dikritik atas undang-undang longgar pada kepemilikan senjata api, di mana Amerika Serikat menduduki posisi pertama dalam hal jumlah senjata yang dimiliki per kapita.

Para ahli membandingkan pengalaman serupa, yaitu penembakan massal di negara lain, yang menunjukkan bahwa semua negara telah memberlakukan undang-undang keamanan yang ketat dan mencapai angka penurunan dratis jumlah kematian yang berhubungan dengan senjata api legal.

Setelah pembantaian di Sandy Hook, sebuah jajak pendapat Gallup menemukan bahwa mayoritas warga Amerika berharap, penerapan undang-undang senjata yang lebih ketat dan larangan kepemilikkan senjata api. [IT/TGM]