QR CodeQR Code

Serangan Drone AS:

Pentagon akan Ambil Alih Operasi Drone Pembunuh

18 Feb 2013 14:54

Islam Times - Tapi belum bisa dipastikan sejauh mana Pentagon akan lebih transparan dibanding CIA karena dalam Pasal 10 undang-undang militer AS disebutkan bahwa pejabat militer boleh merahasiakan sebuah operasi militer meski mereka juga boleh mengungkapkannya pada publik.



Laporan oleh Stars dan Stripe, sumber berita militer AS, mengatakan pada hari Minggu (17/2/13) bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama ingin menggeser program rahasia pesawat tak berawak CIA kepada Pentagon agar menjadi "lebih transparan" tentang "penargetan, penahanan dan penuntutan teroris."

Pada hari Kamis (14/2), Obama berjanji untuk menjadi lebih terbuka dengan publik Amerika pada kampanye serangan drone pemerintahannya.

"Apa yang saya pikir pasti benar bahwa itu tidak cukup bagi warga untuk hanya mengambil kata-kata saya sehingga kita harus melakukan hal yang benar," kata Obama dalam sebuah sesi tanya-jawab video online yang disponsori oleh Google.

Dia berjanji untuk bekerja dengan Kongres untuk menyusun "mekanisme" yang lebih terbuka tentang bagaimana perang drone dilakukan.

Sebuah laporan mengatakan Gedung Putih akan menyerahkan sebagian besar operasi drone CIA di luar negri pada Pentagon.

Calon pemimpin CIA, John Brennan, juga mendukung rencana pengalihan sebagian besar operasi pesawat tak berawak rahasia CIA pada Pentagon.

Brennan adalah penasihat Gedung Putih dalam program perang melawan teror. Dia juga dikenal sebagai arsitek operasi drone Washington.

Tapi belum bisa dipastikan sejauh mana Pentagon akan lebih transparan dibanding CIA karena dalam Pasal 10 undang-undang militer AS disebutkan bahwa pejabat militer boleh merahasiakan sebuah operasi militer meski mereka juga boleh mengungkapkannya pada publik.

Tanggal 5 Februari lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney membela penggunaan drone pembunuh, bahkan untuk warga negara AS di Amerika Serikat. Dia mengatakan pembunuhan dengan drone itu sebagai tindakan legal, etis dan bijaksana.

"Kadang-kadang kita menggunakan pesawat yang dikontrol dari jarak jauh untuk menyerang sasaran spesifik seperti teroris al-Qaeda agar Amerika Serikat tidak menghadapi serangan dan nyawa rakyat Amerika terselamatkan," kata Carney.

"Kami melakukan serangan tersebut karena memang dibutuhkan untuk mengurangi ancaman aktual yang sedang berlangsung, untuk menghentikan plot, mencegah serangan di masa depan. Sekali lagi, untuk menyelamatkan nyawa warga Amerika. Serangan ini adalah serangan legal, etis dan bijaksana, "tambahnya.

Washington menggunakan drone pembunuh di beberapa negara dan mengklaim bahwa mereka menargetkan "teroris." Tapi, sebagian besar serangan itu malah menjadikan warga sipil sebagai korbannya. [IT/r]


Story Code: 240555

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/240555/pentagon-akan-ambil-alih-operasi-drone-pembunuh

Islam Times
  https://www.islamtimes.com