Islam Times - Demo Anti-AS Digelar di Afghanistan

Islam Times-Mereka juga membawa jenazah seorang korban kekerasan AS dan mengancam tidak akan menguburkannya sampai pemerintah mengambil tindakan serius untuk memperbaiki situasi keamanan negara itu.

Warga Afghanistan melancarkan aksi demo di Provinsi Wardak mengekspresikan kemarahan karena kematian seorang mahasiswa dalam serangan malam pasukan NATO pimpinan AS, PressTV melaporkan pada hari Sabtu (16/02/13).

Para demonstran memblokir jalan utama di kota Maidan Shahr yang mengabungkan ibukota Afghanistan, Kabul dan selatan Kandahar.

Mereka juga membawa jenazah seorang korban kekerasan AS dan mengancam tidak akan menguburkannya sampai pemerintah mengambil tindakan serius untuk memperbaiki situasi keamanan negara itu.

Menurut penduduk setempat, pasukan AS membunuh Nusratullah, seorang mahasiswa, setelah menangkapnya di desa Ibrahim Khalil di Provinsi Wardak pada Kamis malam (14/2/13).

Pejabat Afghanistan juga telah mengkonfirmasi kematiannya dan mengadakan penyelidikan tentang kasus itu

Pada tanggal 12 Februari lalu, demo serupa digelar di Provinsi Ghazni di Timur Afganistan mengutuk serangan AS yang menewaskan sedikitnya 4 warga sipil.

Korban sipil terus berjatuhan dan menjadi sumber gesekan antara pemerintah Afghanistan dan pasukan pimpinan Amerika. Sentimen anti AS juga secara dramatis meningkat di Afghanistan. [IT/TGM]