QR CodeQR Code

Hegemoni Global

Rusia: Demokrasi ala Barat tidak Tepat untuk Timur Tengah

16 Feb 2013 19:15

Islam Times- "Ide menerapkan demokrasi di seluruh dunia bisa dimengerti, tapi ide itu tidak produktif untuk mengatakan bahwa hanya jenis demokrasi ala Barat adalah demokrasi sejati,"



Demokrasi model Barat tak layak dipaksakan di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah pernyataan, Jumat, 15/02/13.

"Ide menerapkan demokrasi di seluruh dunia bisa dimengerti, tapi ide itu tidak produktif untuk mengatakan bahwa hanya jenis demokrasi ala Barat adalah demokrasi sejati," kata Lavrov, sebagaimana dinukil Vestnik kavkaza pada Jumat.

Menurut Lavrov, Afghanistan, Iran, Irak dan Mesir merupakan negara yang kaya dengan budaya dan tradisinya. Dan prinsip demokrasi ala Barat tidak mungkin dipaksakan di negara-negara tersebut.

Sementara itu, Perancis menyerukan pengunduran diri Presiden Suriah Bashar al-Assad. Bahkan Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mendesak adanya tindakan militer untuk mewujudkan penyerahan kekuasaan di Suriah. Kata Le Drian di depan forum keamanan di Uni Emirat Arab, Sabtu, 16/02/13.

Menurut pejabat tinggi Perancis itu, perubahan itu harus berupa "transisi di mana Presiden Assad tak akan lagi menempati posisinya".

Sebelumnya, oposisi Suriah, National Council menyatakan pihaknya menolak untuk menerima Assad dalam pembicaraan untuk menghentikan konflik berkepanjangan di Suriah.

Rusia dan Cina selaku sekutu Suriah, tiga kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyebutkan ancaman sanksi terhadap rezim Assad atas konflik di negara tersebut. [Islam Times/on]


Story Code: 240093

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/240093/rusia-demokrasi-ala-barat-tidak-tepat-untuk-timur-tengah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com