Konflik Nuklir Iran
Iran dan IAEA Capai Kesepakatan Dasar
14 Feb 2013 05:44
Islam Times- Kesepakatan itu dicapai pada hari Rabu sore, 13/02/13, setelah para pejabat Iran dan delegasi teknis dari badan nuklir PBB membungkus putaran terbaru mereka dari pembicaraan mengenai program energi nuklir negara itu di Tehran.
Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mencapai kesepakatan dasar kerja di luar kerangka kerja terstruktur untuk menyelesaikan isu yang beredar mengenai program energi nuklir Republik Islam itu.
Kesepakatan itu dicapai pada hari Rabu sore, 13/02/13, setelah para pejabat Iran dan delegasi teknis dari badan nuklir PBB membungkus putaran terbaru mereka dari pembicaraan mengenai program energi nuklir negara itu di Tehran.
Usai pembicaraan, Duta Besar Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh, yang mengepalai tim negosiasi Iran, mengatakan bahwa perbedaan yang tersisa akan dibahas dalam pertemuan berikutnya antara kedua belah pihak.
Pembicaraan terakhir tersebut diadakan di markas besar Organisasi Energi Atom Iran dan kepala inspektur IAEA Herman Nackaerts sebagai tim negosiasi Badan.
Selama putaran pembicaraan sebelumnya di Tehran pada tanggal 17-18 Januari, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan perundingan sampai kesepakatan akhir tercapai.
Amerika Serikat, Israel, dan beberapa negara eropa berulang kali menuduh Iran mengejar sasaran non-sipil dalam program energi nuklirnya, namun Iran menolak tegas tuduhan tak berdasar tersebut.
Tehran mengatakan bahwa sebagai penandatangan Non-Proliferasi nuklir (NPT) dan anggota IAEA, Iran berhak untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Iran juga mengutip laporan inspektur IAEA yang telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas nuklir negara itu tapi selalu gagal menemukan bukti yang menunjukkan adanya pengalihan dalam program energi nuklir Iran ke arah tujuan militer. [Islam Times/on]
Story Code: 239466