Islam Times - Update: "Mereka Mengirim Kami untuk Mati Seperti Domba"

Islam Times- Menurutnya, tindakan mereka tak ubahnya seperti bandit, menjarah dan membunuh warga sipil atas nama revolusi dan Islam, dan membuat kita tak ubahnya sebagai ternak dan domba yang digembalakan mereka.

Abu Mahmoud anggota pemberontak Tentara Bebas (FSA) pada Rabu, 13/02/13, dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Perancis (AFP) mengkui bahwa para pemimpin Tentara Bebas (FSA) telah melakukan tindakan keji dan kejam terhadap warga sipil Suriah dan menggambarkan tindakan mereka tak ubahnya sebagai bandit dan perampok.

Dikatakannya, dirinya sering menyaksikan tindakan keji dari anggota FSA terutama pemimpinnya, sementara mereka mengirim kami untuk mati seperti domba hanya untuk memastikan bahwa mereka semua di bakcup oleh warga asing.

Menurutnya, tindakan mereka tak ubahnya seperti bandit, menjarah dan membunuh warga sipil atas nama revolusi dan Islam, dan membuat kita tak ubahnya sebagai ternak dan domba yang digembalakan mereka.

Abu Mahmoud yang hidup di utara Suriah, dan bergabung dengan Tentara Bebas (FSA) itu sekarang ini berbalik dan menggambarkan geng teroris ini sebagai pencuri dan kumpulan para pendusta.

Dia juga menyesalkan tindakan teroris yang memakai baju dan nama Islam dan meyakinkan bahwa Islam tidak seperti yang mereka lakukan.

Abu Mahmoud dalam pernyataan lain mempertanyakan, "Mengapa kita berperang? Untuk siapa kita harus sekarat? ... Apakah untuk negara kita, atau untuk mereka yang mencuri Suriah? .. Saya tidak menemukan suatu kelompok yang jujur atau batalion yang cocok untuk saya ... mereka memakai nama Islam, tapi saya tidak menemukan Islam dalam diri mereka, dan yang saya tahu Islam tidak seperti yang mereka lakukan." [Islam Times/on/Afp]