Islam Times - Mayjen Safavi: "Iran Poros Penting dan Kunci di Dunia"

Islam Times- "Saya yakin, selama 34 tahun setelah kemenangan Revolusi Islam, musuh sekarang ini telah semakin melemah, dan sistem unipolar dan program manajemen yang mereka kelola untuk menguasai dunia telah gagal," katanya.

Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi dalam sebuah pernyataan mengatakan saat ini Iran berperan penting dan berpengaruh di kawasan dan dunia, dan kekuatan Islam bersama Iran merupakan poros yang akan menjadi salah satu kekuatan utama dunia di masa depan.

"Abad ini tidak diragukan lagi merupakan abad munculnya kekuatan baru dan kekuatan Islam. Dan Iran akan menjadi salah satu kekuatan yang muncul di dunia sebagai poros dan pusat di masa depan," kata Safavi saat ambil bagian dalam aksi unjuk rasa jutaan rakyat Iran memperingati Kemenangan Revolusi Islam ke-34 tahun 1979 di selatan Bandar Abbas, Minggu, 10/02/13.

"Saya yakin, selama 34 tahun setelah kemenangan Revolusi Islam, musuh sekarang ini telah semakin melemah, dan sistem unipolar dan program manajemen yang mereka kelola untuk menguasai dunia telah gagal," katanya.

Pada bulan Desember lalu, Jenderal Safavi juga pernah mengatakan peran penting dan pengaruh Iran di wilayah dan mengatakan tidak ada mekanisme politik, ekonomi dan keamanan yang dapat dibentuk di wilayah tanpa melibatkan peran dan kesepakatan Iran.

"Republik Islam Iran adalah poros dan pilar utama dari keamanan dan pembangunan regional," kata Safavi.

Safavi juga menjelaskan bahwa Iran adalah negara kuat dengan sistem politik yang berdasarkan demokrasi agama.

Dalam pernyataan yang relevan pada awal bulan Februari lalu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi juga menekankan peran kunci Iran di kawasan Teluk Persia, dan menyatakan, setiap upaya-upaya yang dilakukan oleh negara kawasan dan mengabaikan peran Iran di kawasan sensitif akan berakhir dengan sia-sia.

Upaya musuh untuk mengabaikan peran Iran di Teluk Persia akan "sia-sia", kata Vahidi dalam Konferensi Oceanography.

Dia juga menegaskan bahwa musuh tidak akan dapat melemahkan peran kunci Iran dalam pemgambilan kebijakan regional dan internasional. [Islam Times/on]