Revolusi Bahrain
Aktivis Bahrain Gelar Demo di London
10 Feb 2013 21:20
Islam Times- Para pengunjuk rasa itu mengkritik bungkamnya negara-negara Barat, termasuk Inggris, atas pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Bahrain dan menyerukan untuk mengakhiri dukungannya terhadap kediktatoran rezim Manama.
Sekelompok aktivis Bahrain melakukan protes di depan kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron mengutuk kebijakan standar ganda Inggris dan negara-negara Barat lainnya atas pelanggaran mencolok hak asasi manusia yang dilakukan rezim Al-Khalifa.
Para pengunjuk rasa itu mengkritik bungkamnya negara-negara Barat, termasuk Inggris, atas pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Bahrain dan menyerukan untuk mengakhiri dukungannya terhadap kediktatoran rezim Manama.
Para demonstran itu membawa gambar para pemprotes di Manama yang tewas atau dipenjara dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk penjualan senjata negara-negara Barat kepada rezim.
Protes itu diadakan pada hari Kamis sebagai bentuk solidaritas dengan revolusi Bahrain dan bagian dari Pekan Revolusi Bahrain kedua dari pemberontakan di negara kecil Teluk Persia yang akan dimulai 14 Februari nanti.
Rakyat revolusioner Bahrain mengadakan protes pro-demokrasi tahun 2011, menuntut reformasi politik dan monarki konstitusional.
Namun, permintaan damai itu berubah menjadi ajakan demo dan protes untuk mengakhiri kekuasaan keluarga Al-Khalifa di seluruh negeri setelah rezim Manama menumpas secara brutal kepada para protes populer yang hanya bermodal shalawat dan takbir. [Islam Times/on]
Story Code: 238636