Revolusi Islam Iran
Pejabat dan Rakyat Iran Sumpah Setia pada Pemimpin Revolusi
10 Feb 2013 18:42
Islam Times- Para demonstran itu membawa spanduk yang berbunyi "Saya Revolusioner," dan menyatakan sumpah setia kepada Pemimpin Agung Revolusi Islam dan dukungan kuat atas pernyataan terbaru beliau terakit ajakan dialog AS dan mengatakan bahwa "Saya bukan diplomat, tapi Revolusioner."
Para pejabat Iran tak ketinggalan ikut berpartisipasi dan berbaur bersama masyarakat dalam demonstrasi 22 Bahman (jatuh pada tanggal 10/02/13) memperingati Revolusi Islam ke-34. Hadir dalam aksi itu, Qasem Soleimani, Komandan IRGC untuk Brigade khusus untuk al-Quds.
Brigadir Jenderal Qasem Soleimani, bergabung dengan rakyat dalam parade 22 bahman di Vali-e-Asr Intersection, dan disambut luar biasa oleh masyarakat.
Para demonstran itu membawa spanduk yang berbunyi "Saya Revolusioner," dan menyatakan sumpah setia kepada Pemimpin Agung Revolusi Islam dan dukungan kuat atas pernyataan terbaru beliau terakit ajakan dialog AS dan mengatakan bahwa "Saya bukan diplomat, tapi Revolusioner."
Bundaran Azadi Tehran, tenggelam oleh masyarakat dalam sukacita dan kegembiraan menyambut perayaan Revolusi. Bundaran Azadi kali ini mandi bunga yang ditebar oleh helikopter Angkatan Darat Republik Islam Iran.
Setelah usai pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qari internasional Iran, Karim Mansouri, masyarakat serempak meneriakkan "Khomeini, o, Imam" di bundafaran Azadi.
Sementara itu di luar medan Azadi masyarakat terus menerus meneriakkan dukungan dan kesetiaan kepada Pemimpin Revolusi Islam, "Labbaika Ya Khamenei, labbaika ya Imam, labbaika ya Khomeini"
Tak lama kemudian Brigade Parasut IRGC menyajikan parade terjun payung tepat di medan Azadi, Tehran. Parade Parasut RGC dibanjiri dengan bunga yang disebar di medan tersebut.
Tak ketinggalan marching band Angkatan Darat Republik Islam Iran melakukan nyanyian Revolusioner terkenal, “Be Eternal, O Bloody Bahman,” dalam bahasa Persia yang dinyanyikan dengan suasana yang sangat khusus dan Revolusioner di medan Azadi.
Tak ketinggalan pula Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Iran, Ali Nikzad, Hojatol Eslam Ali Saeedi, Ayatollah Movahhedi Kermani, Brigadir Jenderal Rahim Safavi, Lotfollah Furouzandeh, dan Ali Saeedloo, Wakil Presiden untuk urusan Internasional, dan Mohammad Shariatmadari (Redaktur Kayhan Newspaper), mantan Menteri Perdagangan, semua bergabung dalam demonstran 22 Bahman.
Rakyat terus mengumandangkan dan meneriakkan, "Allahu Akbar, Khamenei Pemimpin kita" dan selalu menggema di Azadi.
Kepala Kehakiman Iran Sadeq Larijani Amoli juga bergabung dengan demonstran pukul 10:35, termasuk pula Presiden Mahmoud Ahmadinejad. [Islam Times/on]
Story Code: 238598