Suriah VS Teroris Al-Qaeda
Suriah: Pintu Dialog Terbuka dan Tanpa Prasyarat
9 Feb 2013 13:23
Islam Times- "Ketika Anda berbicara tentang dialog, itu berarti dialog tanpa syarat. . . . jika seseorang datang kepada saya dan mengatakan, "saya ingin membicarakan tentang masalah ini, atau saya akan membunuhmu", itu bukan dialog.,"
Pemerintah Suriah mengatakan siap untuk duduk bersama di meja perundingan dengan kelompok-kelompok oposisi tanpa prasyarat.
"Pintu dialog terbuka, meja perundingan sudah ada, dipersilahkan kepada setiap Suriah yang ingin berdialog dengan kami," kata Menteri Informasi Suriah Omrane al-Zoubi pada hari Jumat, 08/02/13.
"Ketika Anda berbicara tentang dialog, itu berarti dialog tanpa syarat. . . . jika seseorang datang kepada saya dan mengatakan, "saya ingin membicarakan tentang masalah ini, atau saya akan membunuhmu", itu bukan dialog.," Katanya. "Harus tidak ada prasyarat."
Al-Zoubi membuat pernyataan itu dalam menanggapi komentar terbaru Ahmed Moaz al-Khatib, pemimpin Koalisi Nasional Suriah yang didukung oleh asing dan mengatakan bahwa ia akan melakukan dialog dengan para pejabat pemerintah Suriah jika Damaskus melepaskan semua tahanan yang ditahan sejak awal dimulainya kerusuhan pada Maret 2011.
Sebelumnya dilaporkan, Deputi Perdana Menteri Suriah untuk Urusan Ekonomi, Qadri Jamil membantah rumor yang mengatakan bahwa pemerintah Suriah mengabaikan inisiatif yang diusulkan oleh ketua Koalisi Oposisi Nasional, Ahmed Moaz al-Khatib.
Jamil menyatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Libanon, al-Akhbar, "Jika inisiatif al-Khatib sesuai dengan inisiatif pemerintah, tanpa dipengaruhi pihak luar misalnya, Suriah akan menerima tanpa syarat semua inisiatif untuk solusi Suriah."
Namun syarat yang diusulkan Moaz al-Khatib dalam inisiatif itu menurut Jamil tidak rasional, "Syarat yang dinyatakan tidak mungkin bagi pemerintah Suriah melakukan rekonsiliasi nasional dengan al-Khatib.
Salah satu syarat yang diusulkan al-Khatib adalah mengirim semua daftar nama tahanan para teroris dan meminta pemerintah untuk segera melepaskannya. [Islam Times/on]
Story Code: 238296