Perebutan Tahta Kerajaan Saudi Arabia
Bursa Perebutan Kekuasaan Saudi Arabia Dimulai
5 Feb 2013 20:08
Islam Times- Dalam sebuah pernyataan keras yang menolak Komisi Kesetiaan bentukan raja, Talal bin Abdul Aziz menegaskan bahwa jika ada masalah dalam prosedur, Komisi itu itu bisa dibubarkan melalui revisi dan reformasi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan.
Reaksi pertama pengangkatan Muqrin bin Abdul Aziz, saudara termuda Raja Abdullah sebagai Wakil Perdana Menteri kedua, Talal bin Abdul Aziz menyatakan penentagannya secara eksplisit atas keputusan Raja.
Talal bin Abdul Aziz dalam sebuah pernyataan mengatakan telah terjadi ketidakadilan dalam sistem kerajaan dan menuntut diterapkannya janji sistem lama yaitu penujukkan berdasarkan sistem usia dan berharap menjadi prioritas.
Situs al-Quds al-Arabi dalam sebuah laporannya hari, 05/02/13, menulis bahwa Pangeran Talal yang secara usai lebih tua dari Pangeran Muqrin mengkritik keras penunjukan tersebut pada halaman Twitter-nya dan mengancam akan mengundurkan diri dari jabatannya sekarang.
Dia juga mengkritik pembentukan Komisi Kesetiaan (Allegiance Commission) yang dibentuk oleh Raja Abdullah untuk menunjuk para pangeran-pangeran keturunan al-Saud ke posisi kunci pemerintahan, dan mengatakan, "Komisi tersebut dengan sendirinya tertolak karena dalam prakteknya memperkenalkan Putra Mahkota dan wakil kedua perdana menteri yang seharusnya berada dalam keputusan Dewan Menteri. Jika prosedur saat ini, dengan Komisi Kesetiaan tidak dipatuhi dalam menunjuk individu pada posisi penting, maka harus kembali ke prosedur lama (prioritas usia diantara anak-anak Raja Abdul Aziz) dan itu akan lebih baik", lanjutnya.
Dalam sebuah pernyataan keras yang menolak Komisi Kesetiaan bentukan raja, Talal bin Abdul Aziz menegaskan bahwa jika ada masalah dalam prosedur, Komisi itu itu bisa dibubarkan melalui revisi dan reformasi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan.
Hal ini menunjukkan bahwa para pangeran Saudi, termasuk Pangeran dari anak-anak Talal bin Abdul Aziz, siap untuk masuk ke dalam bursa perebutan kekuasaan dan memerintah kerajaan Arab Saudi setelah kematian Raja Abdullah.
Anak-anak bin Abdul Aziz saat ini seringkali menuntut pelaksanaan reformasi mendasar di Arab Saudi. Dan meyakini bahwa kerajaan Saudi Arabia harus jalan melalui pemilu. [Islam Times/on]
Story Code: 237407