Islam Times - Militer Turki Mengawal dan Melindungi Teroris Suriah

Islam Times- Beberapa analis percaya langkah itu merupakan bagian dari rencana anti-Suriah yang dijalankan oleh AS, Qatar dan Arab Saudi untuk membakar kerusuhan di negara itu dengan meningkatkan jumlah teroris untuk melawan pemerintah.

Salah satu partai oposisi Turki mengatakan, pemerintah Ankara membantu asing menemukan jalan bagi teroris untuk dikirim ke Suriah, Press TV melaporkan, Rabu, 26/12/12.

Anggota partai oposisi utama Turki, Republican People’s Party, mengatakan teroris dari Libya dan negara-negara Arab secara bebas memasuki Suriah melalui perbatasan Turki.

Dikatakannya, militer Turki bahkan mengawal dan melindungi teroris dalam perjalanan mereka untuk bergabung dengan kelompok-kelompok teroris lain di Suriah.

Beberapa analis percaya langkah itu merupakan bagian dari rencana anti-Suriah yang dijalankan oleh AS, Qatar dan Arab Saudi untuk membakar kerusuhan di negara itu dengan meningkatkan jumlah teroris untuk melawan pemerintah.

"Banyak teroris yang melalui Turki dan masuk ke Suriah. Sebagian besar dari mereka adalah para penjahat dan tahanan.

"Qatar dan Arab Saudi mengeluarkan semua tahanan dari penjara dan mengirim mereka ke Turki dilatih dan dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan teroris.

"Saat ini sekitar 3.000 anggota teroris al-Qaeda berkumpul di perbatasan, dan siap untuk dikirimkan ke Suriah untuk melawan pemerintah Assad.

"Hal yang menyebabkan meningkatkan ketegangan di Turki, dan mereka mencoba menyalakan api peperangan, " kata Adnan Turkkan, analis politik dan editor-in-chief ULUSAL TV.

Adnan juga mengatakan masuknya teroris asing ke Suriah merupakan salah satu penyebab pemerintah Turki meminta kepada NATO untuk memasang enam baterai rudal Patriot di sepanjang 900 kilometer perbatasan dengan Suriah. [Islam Times/on]