Islam Times - IRGC: AS, Arab & Zionis Akan Membayar Darah Rakyat Suriah

Islam Times- "AS, Zionis, dan para pemimpin Arab reaksioner, khususnya pemerintah munafik di kawasan, akan membayar harga untuk pembunuhan yang tidak benar atas warga Suriah dan kerusakan yang ditimbulkan di negara ini,"

Komandan senior Iran mengutuk AS, Zionis, dan para pemimpin Arab reaksioner dalam upaya antagonis mereka di Suriah yang telah mengakibatkan pembantaian warga sipil dan kerusakan berat pada infrastruktur negara, dan mengatakan bahwa mereka akan segera membayar harga untuk kejahatan mereka terhadap bangsa Suriah.

"AS, Zionis, dan para pemimpin Arab reaksioner, khususnya pemerintah munafik di kawasan, akan membayar harga untuk pembunuhan yang tidak benar atas warga Suriah dan kerusakan yang ditimbulkan di negara ini," Kata Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) untuk Urusan Budaya dan Pertahanan Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri di Tehran, Selasa, 25/12/12.

Dikatakannya, kekuatan reaksioner beberapa negara Arab di wilayah dan Zionis berbohong jika pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad akan berakhir dan kelompok oposisi dan teroris Tentara Suriah Gratis (FSA) akan segera mengambil alih, sementara mereka tahu bahwa ini adalah benar-benar salah dan dusta.

"Kebenaran ini harus dinyatakan secara langsung, karena pada dasarnya tidak ada hal seperti yang diklaim oleh Tentara Suriah Gratis, dan ini merupakan skenario operasi psikologis," kata komandan.

Sebelumnya dilaporkan, tentara pemerintah Suriah menangkap sejumlah anggota kelompok teroris ekstrim bersenjata dalam sebuah acara asusila di kota Idlib.

Sebagaimana dilaporkan TV Alalam, Selasa, 25/12/12, anggota kelompok teroris didikan Arab Saudi dan Qatar, Front Al-Nushra pimpinan Faruq Tayfur, ditangkap ketika melakukan perbuatan zina.

Berita itu juga diperkuat oleh situs Al-Khabar Press, Libanon, 20 anggota teroris pimpinan Abu Ahmad Al Tamimi ditangkap pasukan pemerintah Suriah ketika tengah melakukan pesta asusila bersama 30 wanita anggota kelompok tersebut dan kelompok Tentara Suriah Gratis (FSA). Begitu juga, 30 wanita yang hadir ikut ditawan oleh pasukan pemerintah.

Para teroris herder-herder zionis itu ditangkap di sebuah gedung di kota Idlib, parahnya, mereka mengambil gambar adegan asusila yang mereka lakukan tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari interogasi yang dilakukan terhadap para teroris ini, khususnya Al Tamimi, 40 tahun yang juga warga Arab Saudi, diketahui bahwa 15 anggota teroris itu adalah warga asing, begitu juga dengan sebagian wanita yang hadir. [Islam Times/on]