Islam Times - Rusia: Langkah Negara Barat di Suriah Berbahaya

Islam Times- Lavrov menegaskan kembali posisi Moskow bahwa warga Suriah harus diizinkan untuk memutuskan keinginan mereka tanpa badan-badan asing yang berusaha untuk membantu menggulingkan rezim tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Jumat, 21/12/12 mengecam langkah berbahaya negara-negara Barat dalam mendukung pemberontak Suriah yang mendistrosi keamanan negara itu.

“Mitra negara-negara Barat kami mulai membagi teroris ke dalam kategori buruk dan diterima. Itu sangat berbahaya,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Russia Today, sebagaimana dikuitip oleh AFP.

Lavrov menegaskan kembali posisi Moskow bahwa warga Suriah harus diizinkan untuk memutuskan keinginan mereka tanpa badan-badan asing yang berusaha untuk membantu menggulingkan rezim tersebut.

“Kita tidak berurusan dengan perubahan rezim,” tandasnya.

Negara-negara Barat mendukung berbagai upaya pemberontak teroris untuk menggulingkan Assad, yang meminta Moskow menggunakan pengaruhnya untuk menjatuhkannya dan mengembalikan keselamatan para pengungsi serta menjamin keamanannya, menurut Lavrov.

“Jawaban saya sederhana: Kenapa menggunakan kami sebagai tukang pos: Jika Presiden Assad tertarik, maka (rencana) ini seharusnya didiskusikan secara langsung dengannya,” ujar menteri luar negeri Rusia.

Presiden Vladimir Putin pada Jumat mengatakan bahwa Moskow ingin menghindari kekacauan di Suriah, mengimbau untuk melakukan perundingan perdamaian antara semua pihak, mengubah negara yang dilanda perang tersebut ke dalam rezim demokrasi.

“Kami tertarik dengan hal ini karena ini semua sangat dekat dengan perbatasan kami. Kami benar-benar tidak ingin melihat perubahan yang potensial di Suriah menyebabkan kekacauan yang kami saksikan di kawasan negara-negara lainnya,” tandas Putin setelah KTT UE-Rusia di Brussel. [Islam Times/on]