Islam Times - Obama Ancam Suriah, Tapi Tak Berkutik Dihadapan Israel

Islam Times- Pada hari Senin, 03/12/12, Obama yang negaranya tengah hancur karena resesi ekonomi berusaha mengguncang Suriah dan memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk tidak menggunakan senjata kimia terhadap teroris didikannya.

AS selalu melakukan tuduhan bohong yang sudah berulang kali dilakukannya untuk mengatur skenario menghancurkan negara-negara tertentu seperti Irak, dan kali ini nampaknya akan diterapkan di Suriah.

Dalam beberapa laporan media AS, presiden AS Barack Obama mengulangi tuduhan busuk Menlu Hillary Rodmad Clinton bahwa Damaskus berencana menggunakan senjata kimia di Suriah. Hal sudah sering dikatakannya jika AS ingin invasi ke satu negara.

Pada hari Senin, 03/12/12, Obama yang negaranya tengah hancur karena resesi ekonomi berusaha mengguncang Suriah dan memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk tidak menggunakan senjata kimia terhadap teroris didikannya.

"Akan ada konsekuensi jika Assad untuk menggunakan senjata kimia", kata Obama memperingatkan, menambahkan bahwa "dunia sedang menyaksikan Anda."

"Penggunaan senjata kimia benar-benar tidak dapat diterima, dan jika Anda membuat kesalahan tragis menggunakan senjata itu, akan ada konsekuensi, dan Anda akan bertanggung jawab," katanya.

Barangkali Obama lupa kalau Israel di Gaza juga sering menggunakan senjata kimia untuk membunuh rakyat tak berdosa disana, tapi Obama dan pejabat AS menggerendel mulutnya disana.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga mengancam dan mengatakan jika pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia, itu berarti Damaskus telah melewatu redline AS. Hal yang tak pernah dia katakan kepada rezim pembunuh Tel Aviv di Gaza.

Namun, Suriah membantah keras tuduhan tak berdasar AS yang menuduh bahwa Suriah sedang mempersiapkan senjata kimia untuk membasmi rakyatnya sendiri dan mengatakan Damaskus tidak akan pernah menggunakan senjata tersebut di Suriah dalam keadaan apapun.

"Sebagai tanggapan pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Suriah menegaskan berulang kali bahwa Suriah tidak akan pernah, dalam keadaan apapun, menggunakan senjata kimia atas rakyatnya sendiri, jika memang senjata tersebut ada," demikian laporan dari Televisi pemerintah Suriah mengutip pernyataan pejabat kementerian luar negeri Senin, 03/12/12.

Dan pernyataan AS ini, tentu saja merupakan berita manis bagi "jihadis" dan teroris Al-Qaeda didikan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS untuk mengencangkan karet tekanan dan penindasan di Suriah. [Islam Times/on]