QR CodeQR Code

Suriah VS Teroris Al-Qaeda

Rusia & Turki Sepakat untuk Tidak Sepakat atas Masalah Suriah

4 Dec 2012 11:19

Islam Times- "Keinginan terbesar kami adalah segera menghentikan pertumpahan darah dan pertempuran di Suriah, dan kami mengambil langkah-langkah untuk memastikan menteri luar negeri kita tengah melakukan pekerjaan yang luas demi tujuan ini. "



Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow dan Ankara menyepakati untuk tidak setuju cara-cara untuk menyelesaikan krisis Suriah yang telah berlangsung selama lebih dari 20 bulan.

Putin membuat pernyataan itu pada hari Senin, 03/12/12 di Istanbul setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Posisi Federasi Rusia dan Turki benar-benar sesuai mengenai apa yang harus dicapai di Suriah, namun kedua negara belum ada pendekatan bersama mengenai metode bagaimana mencapai kesepkatan itu," kata Putin dalam konferensi pers bersama dengan Erdogan setelah pembicaraan.

Sementara itu Erdogan menyatakan, "Keinginan terbesar kami adalah segera menghentikan pertumpahan darah dan pertempuran di Suriah, dan kami mengambil langkah-langkah untuk memastikan menteri luar negeri kita tengah melakukan pekerjaan yang luas demi tujuan ini. "

Suriah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Negara-negara Barat ikut campur dalam pemerintahan Suriah termasuk Turki bersama dengan Arab Saudi, Qatar dan ASB. Namun, Rusia dan Cina dan Iran sangat menentang campur tangan Barat di Suriah.

Rusia dan Cina sudah tiga kali memveto resolusi anti-Damaskus di Dewan Keamanan PBB.

Damaskus mengatakan penjahat, penyabot, dan teroris Al-Qaeda merupakan faktor pendorong di balik kerusuhan dan pembunuhan di Suriah.

Pemerintah Suriah mengatakan kekacauan diatur dari luar negeri terutama AS, Arab Saudi, Qatar, dan Turki mempersenjatai teroris.[Islam Times/on]









Story Code: 217707

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/217707/rusia-turki-sepakat-untuk-tidak-atas-masalah-suriah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com