Perang Gaza
Jewish Policy Center: Iron Dome Tak Mampu Lindungi Tel Aviv dan Yerusalem
26 Nov 2012 20:03
Islam Times- Perang kemarin adalah hari terakhir pertempuran terburuk antara Gaza dan Israel sejak pemberontakan Arab menyapu wilayah tersebut, dan perubahan tersebut akan membawa angin revolusi baru di wilayah, lanjut lembaga tersebut.
Sebuah lembaga think tank AS mengakui bahwa perang Israel baru-baru ini di Jalur Gaza adalah kesempatan bagi gerakan perlawanan Palestina untuk menunjukkan ketidakmampuan Iron Dome dalam melindungi Tel Aviv dan Yerusalem dari serangan rudal Perlawanan.
Dalam serangan balasan, Hamas menghujani dengan ratusan rudal jarak jauh kota-kota Yerusalem Pendudukan dan Tel Aviv. Kota-kota yang sebelumnya kebal dari serangan tersebut di hantam oleh rudal Palestina, kata Jewish Policy Center, Senin, 26/11/12.
Perang kemarin adalah hari terakhir pertempuran terburuk antara Gaza dan Israel sejak pemberontakan Arab menyapu wilayah tersebut, dan perubahan tersebut akan membawa angin revolusi baru di wilayah, lanjut lembaga tersebut.
Menurut lembaga itu, diakui atau tidak, Israel telah kehilangan kemampuannya untuk mencegat roket dari Gaza dan tampaknya ini adalah akibat dari Timur Tengah yang berubah, terutama, ketika sebuah perubahan besar terjadi di Mesir.
Lembaga itu juga memprediksi gencatan senjata yang dicapai antara Hamas dan Israel kemungkinan hanya mencakup jangka pendek dan perang akan terjadi lagi. Klaim lembaga Jewish Policy Center. [Islam Times/on]
Story Code: 215363