Krisis Ekonomi Eropa
Rusia: Krisis Uni Eropa Ancaman Serius
26 Nov 2012 16:42
Islam Times- "Dan tampaknya mitra Eropa kami sudah kehabisan energi dan kemajuan untuk mengambil keputusan. Dan masih banyak sengketa tak berujung mengenai apa yang lebih baik, konsolidasi fiskal atau pengembangan." katanya lagi.
Dalam sebuah wawancara dengan AFP dan Le Figaro menjelang kunjungannya ke Paris mulai Senin ini, 26/11/12, Medvedev menyatakan bahwa krisis ekonomi Uni Eropa, adalah ancaman serius bagi blok tersebut. Senin, 26/11/12.
Dikatakannya, Moskow cemas menonton krisis ekonomi di Uni Eropa, yang menurutnya krisis juga merupakan ancaman serius terhadap ekonomi Rusia sendiri".
"Kami melihat ini sebagai ancaman yang sangat serius," kata Medvedev.
"Sebagian besar dari kami tergantung pada perekonomian Uni Eropa,"
"Volume perdagangan Moskow di Uni Eropa sementara ini 41 persen dari cadangan mata uang asing dalam Euro." Lanjutnya.
"Dan tampaknya mitra Eropa kami sudah kehabisan energi dan kemajuan untuk mengambil keputusan. Dan masih banyak sengketa tak berujung mengenai apa yang lebih baik, konsolidasi fiskal atau pengembangan." katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, KTT Uni Eropa di ibukota Belgia, Brussels, berakhir tanpa mencapai kesepakatan mengenai anggaran hampir satu triliun euro untuk-2014-2020.
Menurut AFP, Inggris bersikeras mempertahankan sikap penentangannya pada Jumat, 23/11/12 mengenai anggaran UE bernilai triliunan euro di blok kasta wahid tersebut dan bersikeras bahwa pengetatan dan pemotongan lebih besar lagi harus dilakukan.
Menurut seorang diplomat Uni Eropa, bahwa kendala utama kesepakatan blok tersebut adalah permintaan Inggris untuk melakukan pemotongan, yang sebagian besar membagi blok antara kaya dan miskin. Dan negara yang paling bersikeras adalah, Inggris, Swedia dan Belanda. [Islam Times/on]
Story Code: 215269