Islam Times - Hamas: Kami Berhak Mendapatkan Finansial & Senjata dari Iran

Islam Times- "Kami berhak untuk mendapatkan finansial dan senjata dari Iran. Mereka (Iran) memberikan kepada kami hanya demi Allah, tak ada persyaratan yang dilampirkan. Wallahi, saya menjadi saksi untuk itu," kata al-Zahhar kepada wartawan di Gaza.

Seorang pejabat senior Hamas di Jalur Gaza, Sabtu, 24/11/12 mengatakan, kelompok Perlawanan tersebut akan mendapat suplai senjata meski mengadakan gencatan senjata dengan Israel, dan mengharapkan dukungan dari Iran untuk gerakan terus berjalan lebih lanjut.

"Kami tidak punya pilihan selain terus berusaha mendatangkan senjata dengan segala cara yang paling memungkikan," kata Mahmoud al-Zahhar, dan berharap Tehran akan meningkatkan dukungan militer dan keuangan untuk Hamas. Demikian laporan dari Ma'an News Agency, Sabtu, 24/11/12.

"Kami berhak untuk mendapatkan finansial dan senjata dari Iran. Mereka (Iran) memberikan kepada kami hanya demi Allah, tak ada persyaratan yang dilampirkan. Wallahi, saya menjadi saksi untuk itu," kata al-Zahhar kepada wartawan di Gaza.

Sebelumnya, presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh melalui telephon memuji kemenangan besar gerakan perlawanan Palestina atas Israel dan mengatakan Zionis telah mencapai akhir garis akhir.

"Zionis sudah mencapai ujung jalan, dan tidak mempunyai pilihan lain kecuali mengakui dan menyerah pada hak mutlak bangsa Palestina," kata Ahmadinejad dalam sebuah percakapan telepon dengan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh hari Sabtu, 24/11/12.

Kepala eksekutif Iran itu juga berharap pembebasan al-Quds (Yerusalem) dan pembentukan keadilan di seluruh dunia melalui upaya bersama dari semua negara Muslim.

Al-Zahhar lebih lanjut mengatakan, setelah hujan serangan roket yang mencapai Tel Aviv dan swathes, Israel selatan lumpuh, orang-orang Israel akan berpikir dua kali sebelum menyerang Iran, karena Israel sebelumnya mengisyaratkan akan menghentikan program nuklir Iran dengan serangan militer.

Media-media Palestina menyebut pembicaraan Ahmadinejad dengan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh melalui telephon Sabtu kemarin menyebut sebagai pembicaraan langka. [Islam Times/on]