Nuklir Iran:
Duta Iran Menyangkal Menghentikan Pengayaan Uranium
26 Sep 2012 02:20
IslamTimes - Duta Besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah membantah pernyataan palsu Inter Press Service (IPS) yang dikaitkan dengannya tentang program energi nuklir Republik Islam itu, laporan Press TV.
"Biarkan saya memberitahu Anda! Saya tidak pernah mengambil bagian dalam wawancara tentang pengayaan [uranium negara] dan isu yang relevan dengan siapa pun dalam satu bulan terakhir. Saya tidak mengatakan hal seperti itu, "kata Ali Asghar Soltanieh pada telepon Press TV , Selasa (25/9/12).
IPS telah mengutip Soltanieh mengatakan bahwa Iran telah menawarkan untuk menghentikan sementara pengayaan 20 persen dalam pertukaran untuk mengurangi sanksi terhadap Tehran.
Amerika Serikat, Israel, dan beberapa sekutu mereka telah berulang kali menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program energi nuklirnya.
Iran menolak tuduhan, dengan alasan bahwa sebagai penandatangan berkomitmen untuk Perjanjian Non-Proliferasi nuklir dan anggota IAEA, memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir untuk tujuan damai.
IAEA telah melakukan inspeksi berbagai fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program energi nuklir sipil Iran telah dialihkan ke arah tujuan militer.[IT/r]
Story Code: 198656