Islam Times - Lebih dari 14.700 Tentara Israel Terluka Sejak Perang di Gaza, Lebanon

IslamTimes - Jumlah total tentara dan personel keamanan Zionis Israel yang terluka telah melampaui 14.700 sejak dimulainya perang di Gaza dan Lebanon.

Situs web Zionis Israel Friends of Israel Disabled Veterans (FIDV) mengonfirmasi pada hari Rabu (5/2) bahwa lebih dari 6.000 tentara cacat dari Pasukan Pendudukan Zionis Israel (IOF) telah ditambahkan ke organisasi tersebut.

Menurut FIDV, para prajurit ini menderita cacat fisik, sementara sekitar 10.000 lainnya diperkirakan akan diakui secara resmi menderita cacat psikologis, terutama gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Situs web tersebut juga melaporkan bahwa jumlah total tentara dan personel keamanan Zionis Israel yang terluka telah melampaui 14.700 sejak dimulainya perang di Gaza dan Lebanon.

Situs tersebut mengutip kementerian keamanan dan kesehatan Zionis Israel, yang mencatat bahwa lebih dari 4.700 personel yang terluka saat ini sedang dalam proses pengakuan sebagai penyandang cacat oleh Kementerian Keamanan (FIDV).

Meningkatnya jumlah dan kebutuhan rehabilitasi Data baru dari Departemen Rehabilitasi Kementerian Keamanan Israel mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, sekitar 12.000 tentara dan personel keamanan telah dirawat untuk rehabilitasi.

Dari jumlah tersebut, sekitar 8.500 (66%) mengalami cedera fisik, sementara 5.200 (43%) mengalami kondisi kesehatan mental, termasuk PTSD, kecemasan, dan depresi, sebagaimana dilaporkan oleh Jerusalem Post.

Analisis demografi lebih lanjut menunjukkan bahwa 93% dari yang terluka adalah laki-laki, 66% adalah prajurit cadangan, dan lebih dari setengahnya (51%) berusia 18-30 tahun.

Perang telah menyebabkan peningkatan tiga kali lipat dalam jumlah individu yang terluka di bawah usia 30 tahun, yang menyoroti jumlah korban pada prajurit yang lebih muda.

Lonjakan permintaan untuk layanan rehabilitasi
Untuk mengatasi meningkatnya jumlah personel yang terluka, 4.500 prajurit yang terluka telah bergabung dengan Beit Halochem, jaringan pusat rehabilitasi untuk veteran cacat, menurut FIDV.

Pusat-pusat ini, yang beroperasi di bawah Zahal Disabled Veterans Organization (ZDVO), menyediakan perawatan medis, terapi olahraga, program pendidikan, dan layanan dukungan keluarga untuk membantu para veteran penyandang disabilitas pulih (FIDV).

Menurut Times of Israel, Beit Halochem telah mengalami lonjakan permintaan, dengan lebih dari 15.000 anggota secara aktif berpartisipasi dalam berbagai program di pusat-pusatnya di Tel Aviv, Haifa, al-Quds yang diduduki, dan Beer Sheva.

Selain itu, lebih dari 8.000 kunjungan rehabilitasi telah diselenggarakan bagi para prajurit yang terluka di seluruh wilayah pendudukan, FIDV melaporkan.

Peningkatan jumlah prajurit penyandang disabilitas telah memberikan tekanan yang signifikan pada organisasi-organisasi pendukung, sehingga meningkatkan permintaan akan pendanaan, tenaga medis, dan perawatan psikologis jangka panjang.[IT/r]