Islam Times - Angkatan Darat Iran Meluncurkan Fase Utama Latihan Pertahanan Udara ‘Eqtedar 1403’ di Iran Barat Daya

Angkatan Darat Iran Meluncurkan Fase Utama Latihan Pertahanan Udara ‘Eqtedar 1403’ di Iran Barat Daya

IslamTimes - Angkatan Darat Iran telah memulai fase kedua latihan pertahanan udara “Eqtedar 1403”, dengan fokus pada perlindungan wilayah udara nasional di tengah upaya untuk lebih meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Sistem rudal pertahanan udara Zionis‘Majid’ buatan dalam negeri Iran memimpin selama tahap baru latihan dengan menjatuhkan berbagai jenis pesawat tanpa pilot pada hari Selasa (4/2).

Selama fase manuver komprehensif ini, taktik untuk mendeteksi, melacak, mencegat, dan menembak jatuh target musuh akan dipraktikkan.

Unit pertahanan udara yang berpartisipasi dalam latihan akan menggunakan sistem radar dalam negeri serta jaringan pengawasan di area umum latihan, yang meliputi sektor barat daya dan tengah Iran.

Pusat komando dan kontrol akan menggunakan sistem radar aktif dan pasif canggih buatan dalam negeri, dan memanfaatkan pemantauan sinyal dan elektro-optik untuk melacak target musuh di zona permainan perang.

Setelah intersepsi, sistem kendali dan komando pintar akan menetapkan sistem pertahanan udara yang sesuai untuk menetralkan ancaman.

Di bawah komando operasional Pangkalan Pertahanan Udara Gabungan Iran, latihan pertahanan udara ‘Eqtedar 1403’ berupaya untuk mengintegrasikan upaya dari Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

Latihan ini dirancang untuk mensimulasikan kondisi medan perang yang realistis, memberikan kesempatan untuk menguji berbagai sistem pertahanan udara canggih yang diproduksi di dalam negeri.

Sistem tersebut akan digunakan untuk melawan berbagai ancaman, termasuk serangan udara, serangan rudal, dan taktik perang elektronik. Dengan menciptakan kembali skenario tersebut, latihan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kesiapan pasukan pertahanan udara Iran dalam menanggapi potensi ancaman eksternal.

Pasukan militer Iran mengadakan latihan rutin sesuai dengan jadwal terperinci di berbagai bagian negara untuk menguji persenjataan dan peralatan mereka serta mengevaluasi kesiapan tempur mereka.

Para pejabat negara itu telah berulang kali menekankan bahwa Republik Islam tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudalnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.[IT/r]