QR CodeQR Code

Ahlulbait Indonesia:

Ketua Dewan Syura ABI: Pemuda Harus Unggul Fisik, Intelektual, dan Spiritual

3 Feb 2025 12:50

IslamTimes – Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Husain Syahab, menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap generasi muda sebagai tulang punggung kepemimpinan dan kemajuan bangsa. Ia menyoroti bahwa pemuda memiliki peran krusial dalam menentukan arah masa depan, baik dalam komunitas maupun secara nasional.


Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat pelantikan Pengurus Nasional Pandu Ahlulbait Indonesia (PANDU ABI) periode 2025-2030 di Aula Pertemuan ICC Jakarta, lantai II.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Husain mengajak para pemuda ABI untuk mengambil peran strategis dalam membangun komunitas yang berkualitas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Pemuda sebagai Pilar Regenerasi
Menurut Ustadz Husain, keberlanjutan sebuah komunitas atau bangsa sangat bergantung pada proses regenerasi yang kuat. Ia mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW memberikan kepercayaan kepada para pemuda, seperti Imam Ali as, yang memiliki seluruh kualifikasi kepemimpinan.

“Pemuda memiliki potensi besar—visi, semangat, tenaga, serta kesempatan. Namun, potensi ini harus diaktualisasikan dalam organisasi agar lebih efektif,” ujarnya. Ia berharap PANDU ABI dapat menjadi wadah yang membentuk generasi muda yang tangguh dan mumpuni dalam mengemban amanah kepemimpinan.

Ancaman bagi Pemuda dan Tantangan Global
Dalam pidatonya, Ustadz Husain juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemuda di era modern. Ia mengungkapkan bahwa perhatian dunia terhadap generasi muda sangat besar, termasuk dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk melemahkan bangsa.

“Tak heran jika dunia Barat menargetkan anak-anak muda, terutama perempuan, untuk melemahkan suatu bangsa,” tegasnya.

Ia mencontohkan perbedaan kondisi pemuda di berbagai negara, mengutip perbincangan para pemimpin dunia. Menurutnya, dalam suatu pertemuan, para pemimpin Saudi mengungkapkan keprihatinan mereka atas kondisi pemuda di negaranya yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk hiburan dan teknologi tanpa arah yang jelas. Sementara itu, pemuda Iran disebut lebih aktif dalam penelitian dan kajian ilmiah.

“Kita bisa melihat sendiri hasilnya sekarang. Negara-negara seperti Singapura, Jepang, dan Korea memiliki pemuda yang sibuk dengan ilmu pengetahuan dan pengembangan diri, sedangkan banyak pemuda di negara Islam justru larut dalam budaya konsumtif dan hiburan,” tambahnya.

Harapan untuk Pandu ABI
Di akhir sambutannya, Ustadz Husain menekankan bahwa PANDU ABI harus mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki intelektualitas dan spiritualitas yang kuat. Ia berharap kepemimpinan PANDU dapat mengarahkan pemuda menjadi aset berharga bagi bangsa dan tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk kemajuan.

“Pemuda yang dihasilkan oleh PANDU bukan hanya harus sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam berpikir dan kuat dalam spiritualitasnya,” pungkasnya.

Dengan peran strategis di kepemudaan yang diemban, diharapkan PANDU ABI mampu menjadi motor penggerak regenerasi yang membawa manfaat dan kemajuan besar bagi komunitas Ahlulbait dan masyarakat luas.[IT/r]
 
 


Story Code: 1188268

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1188268/ketua-dewan-syura-abi-pemuda-harus-unggul-fisik-intelektual-dan-spiritual

Islam Times
  https://www.islamtimes.com