Islam Times - Pasukan Israel Menghancurkan 100 Bangunan di Jenin di tengah Invasi yang Sedang Berlangsung

Pasukan Israel Menghancurkan 100 Bangunan di Jenin di tengah Invasi yang Sedang Berlangsung

IslamTimes - Pemindahan paksa sekitar 15.000 orang dari kamp pengungsi Jenin dan lingkungan Al-Hadaf telah menyebabkan banyak orang mencari perlindungan di desa-desa dan kota-kota terdekat.

Pasukan Zionis Israel telah merobohkan 100 bangunan di Jenin, menurut laporan dari media Israel pada hari Minggu (2/2).

Penghancuran skala besar tersebut merupakan bagian dari operasi militer yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki, yang telah mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan pemindahan massal.

Laporan Zionis Israel menggambarkan kampanye pembongkaran di Jenin sebagai "yang pertama dari jenisnya", mencatat bahwa itu dilakukan di bawah arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Israel Katz.

Ledakan Besar Mengguncang Kamp Pengungsi Jenin Media Palestina mendokumentasikan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) meledakkan beberapa bangunan di kamp pengungsi Jenin pada hari Minggu (2/2).

Menurut sumber-sumber lokal, sekitar 20 bangunan di bagian timur kamp itu dipasangi bahan peledak dan diledakkan secara bersamaan, dengan ledakan keras yang terdengar di seluruh kota dan daerah sekitarnya.

Dr. Wisam Bakr, direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin, mengonfirmasi kepada kantor berita WAFA bahwa beberapa bagian rumah sakit mengalami kerusakan akibat ledakan, meskipun tidak ada korban luka yang tercatat.

Ini bukan Gaza, ini Jenin beberapa saat yang lalu saat tentara Israel melanjutkan serangannya di Tepi Barat yang dijuluki "Operasi Tembok Besi."

Puluhan warga sipil tewas, termasuk anak-anak (berusia 2 tahun dan 9 tahun). Situasi ini mengerikan.
Bahkan mereka… pic.twitter.com/2zwB8EYStr — Mariam Barghouti مريم البرغوثي (@MariamBarghouti) 2 Februari 2025

Pengungsian yang Meluas dan Meningkatnya Jumlah Korban Tewas
Penghancuran bangunan tempat tinggal bertingkat di kamp pengungsi Jenin telah menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, memperburuk krisis kemanusiaan.

Pasukan Zionis Israel telah melakukan serangan militer di Jenin dan kamp pengungsiannya selama 13 hari berturut-turut, yang mengakibatkan 25 orang mati syahid, puluhan orang terluka, penangkapan massal, dan kerusakan infrastruktur yang parah.

Pada Minggu pagi, seorang penembak jitu Israel menewaskan Walid Al-Lahlouh yang berusia 73 tahun di pintu masuk kamp pengungsi Jenin, sementara seorang warga Palestina lainnya tertembak di paha di lingkungan Al-Jabriyat.

Pada Sabtu, lima warga Palestina, termasuk seorang anak, tewas di bagian timur Jenin dan Qabatiya, di selatan kota.

Pengungsian paksa sekitar 15.000 orang dari kamp pengungsi Jenin dan lingkungan Al-Hadaf telah menyebabkan banyak orang mencari perlindungan di desa-desa dan kota-kota terdekat.

Rumah sakit di Jenin juga mengalami kekurangan air yang parah setelah pasukan Zionis Israel menargetkan dan menghancurkan saluran pasokan air, menyebabkan 35% penduduk kota tidak memiliki akses terhadap air.[IT/r]