Islam Times - 'Perlawanan Suriah' Mengaku Bertanggung Jawab atas Penembakan terhadap Pasukan IOF

'Perlawanan Suriah' Mengaku Bertanggung Jawab atas Penembakan terhadap Pasukan IOF

IslamTimes - Kelompok Perlawanan Suriah melepaskan tembakan terhadap IOF di Golan Suriah, mengklaim bertanggung jawab atas operasi terhadap pasukan pendudukan dan "geng teroris al-Jolani".

Perlawanan Suriah telah mengklaim bertanggung jawab atas penargetan pasukan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di zona penyangga tadi malam, menurut Surat Kabar Al-Akhbar Lebanon.

Kelompok tersebut mengumumkan bahwa mereka "telah memulai operasinya terhadap musuh Zionis Israel bersamaan dengan operasi terhadap geng teroris al-Jolani," menggunakan nama samaran pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa.

Seorang koresponden Radio Angkatan Darat Zionis Israel mengatakan tadi malam, "Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan terhadap pasukan Israel di pedesaan Quneitra," mencatat bahwa "ini adalah pertama kalinya tembakan diarahkan ke pasukan kami setelah dua bulan berkeliaran bebas di Suriah."

Menurut al-Akhbar, kelompok tersebut bersumpah untuk menghadapi pendudukan Israel dengan menargetkan pasukan Zionis Israel dan orang-orang bersenjata al-Jolani dengan penyergapan dan serangan mendadak.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menyatakan tadi malam bahwa tentara membalas tembakan ke sumber penembakan dan melaporkan tidak ada korban luka.

Ini menandai insiden pertama yang melibatkan pasukan Zionis Israel sejak mereka dikerahkan ke zona penyangga di perbatasan Zionis "Israel"-Suriah setelah jatuhnya rezim Assad bulan lalu.

Radio Angkatan Darat mencatat bahwa "masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ini adalah awal dari perlawanan bersenjata terhadap aktivitas tentara Zionis Israel di Suriah," seraya menambahkan bahwa, "insiden ini pasti sangat mengganggu."

Zionis 'Israel' mengerahkan pasukan tambahan, patroli lapis baja di Suriah: Sumber Sumber lokal mengatakan kepada Al Mayadeen awal bulan ini bahwa pendudukan Zionis Israel mengerahkan bala bantuan di barak al-Jazeera di desa Maariya, di pedesaan Daraa, dekat perbatasan Suriah-Yordania, mendirikan penghalang beton tinggi dan mengaspal semua jalan menuju barak.

Selain itu, sumber tersebut menyatakan bahwa untuk pertama kalinya, tentara pendudukan Israel mengerahkan patroli lapis baja di perbukitan wilayah Gunung Hermon yang baru-baru ini diduduki, yang menghadap wilayah di wilayah Nabatieh, Lebanon.

Hal ini terjadi setelah media Israel melaporkan bahwa militer Israel tengah mempersiapkan kehadiran yang lebih lama di Suriah.

Menurut Walla, "Meskipun ada tekanan dari partai-partai Eropa terhadap Zionis Israel, para pemimpin politik telah menginstruksikan tentara Zionis Israel untuk bersiap tinggal lebih lama di wilayah Suriah."[IT/r]