Islam Times - Anggota Parlemen Hizbullah Mengecam Agresi Zionis Israel, Mengecam Kinerja Beberapa Media Lebanon

Anggota Parlemen Hizbullah Mengecam Agresi Zionis Israel, Mengecam Kinerja Beberapa Media Lebanon

IslamTimes - Anggota blok Loyalitas terhadap Perlawanan Hizbullah, Ibrahim Al-Moussawi mengecam agresi Zionis Israel baru yang menargetkan kota Janta di Bekaa, dan menyerukan Negara Lebanon untuk bertindak segera.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Reuters, Anggota Parlemen Al-Moussawi menggambarkan serangan Zionis Israel sebagai "pelanggaran yang sangat berbahaya dan agresi yang terang-terangan dan eksplisit".

"Negara Lebanon, yang diwakili oleh presiden, pemerintah, dan tentara, diharuskan untuk mengambil tindakan segera," anggota parlemen Hizbullah itu menambahkan.

Dua orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan Zionis Israel semalam di desa Janta di provinsi timur Baalbek pada Jumat dini hari. ��

Lebanon: Pendudukan melancarkan serangan di perbatasan Suriah-Lebanon, di sekitar Janta di Bekaa‼️ pic.twitter.com/po5YC4UaRY
— Ellen Jean Abare (@EllenJeanAbare) 31 Januari 2025

Kinerja Media Lebanon
Di sisi lain, Anggota Parlemen Hizbullah mengecam beberapa media Lebanon atas liputan mereka tentang peristiwa terkini yang terjadi di Lebanon selatan termasuk konfrontasi dahsyat melawan pasukan pendudukan Zionis Israel yang gagal memenuhi batas waktu penarikan pasukan pada 26 Januari pada hari Minggu.

Dalam wawancara dengan Al-Manar, Anggota Parlemen Al-Moussawi mengkategorikan kinerja media Lebanon ke dalam tiga tingkatan. Media yang lalai, katanya, mengacu pada kinerja TV pemerintah, yang menurut anggota parlemen tersebut menyiarkan kartun pada hari Minggu (26/1), ketika sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 120 lainnya terluka oleh serangan Zionis Israel di Lebanon selatan.

Tipe kedua dari media adalah mereka yang “tidak memiliki kekebalan nasional”, menurut Al-Moussawi, yang mengatakan bahwa mereka meliput peristiwa hari Minggu “dengan cara yang melayani agenda musuh dengan berfokus pada kehancuran dan menyalahkan perlawanan atas tragedi yang merupakan akibat dari agresi Zionis Israel.”

Anggota parlemen Hizbullah itu kemudian berbicara tentang tipe ketiga dari media Lebanon, yang “objektif dan berpegang teguh pada identitas nasional dan mencerminkan citra sejati dari keteguhan rakyat dan perlawanan yang legendaris.”[IT/r]