Militer Indonesia - Pranics:
TNI AL Sambut Kapal Perang Asal Prancis dan Australia di Lanal Bali
30 Jan 2025 10:39
IslamTimes - Jajaran TNI AL melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali menerima tiga kapal perang asal Prancis dan satu kapal perang asal Australia yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali sepanjang pekan ini
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menjelaskan kegiatan penyambutan kapal perang ini dilakukan guna mempererat hubungan militer antara Indonesia dengan Prancis dan Australia.
Wira saat dikonfirmasi ANTARA pada Rabu menjelaskan tiga kapal perang Prancis jenis Fregat telah bersandar di Bali sejak Selasa (28/1) lalu.
Ke tiga Kapal Perang Prancis tersebut yakni FNS Forbin (D620) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Aurelie Leiuffre, FNS Provence (D652) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Lionel Siegfried, dan FNS Alsace (D656) dipimpin oleh Komandan Kapal Captain Jerome Henry.
"Ketiga Kapal Perang Prancis jenis Fregat tersebut singgah dalam rangka Routine Visit dari tanggal 28 Januari s.d 3 Februari 2025 dengan agenda kegiatan crew change, wisata dan perawatan kapal," kata Wira.
Setelah bersandar di Bali, ke tiga kapal tersebut akan kembali berlayar dengan tujuan yang berbeda. Disebutkan Wira
Kapal Perang FNS Forbin (D620) dan Kapal Perang FNS Provence (D652) akan bergerak menuju Manila, Philipina serta Kapal Perang FNS Alsace (D656) menuju Okinawa, Jepang.
Sementara itu, Kapal Perang Australia HMAS Hobart (DDG 39) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Commander Alisha Withers, sebelumnya telah tiba terlebih dahulu di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa Bali pada Minggu (26/01).
Wira memastikan seluruh kegiatan penyambutan berjalan dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini, Wira berharap hubungan militer antara Prancis dan Australia akan semakin erat.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengajak Australia ataupun Prancis dalam kerja sama militer di bidang latihan perang, pertukaran prajurit untuk pendidikan dan transfer teknologi perang.[IT/r]
Story Code: 1187483