Lebanon vs Zionis Israel:
Agresi Israel Gagal Mematahkan Tekad Lebanon, Desa-Desa Selatan Terus Melakukan Perlawanan Heroik
30 Jan 2025 10:24
IslamTimes - Pada hari keempat gerakan rakyat yang heroik, yang bertujuan untuk membebaskan desa-desa perbatasan selatan dari pendudukan, Zionis Israel berusaha membalas perlawanan keras rakyat Lebanon selatan, tanpa gentar oleh tank atau tembakan berbahaya.
Dalam pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata, pesawat tempur Zionis Israel melancarkan serangan agresif terhadap Nabatieh Al-Fawqa pada Selasa malam, yang menargetkan wilayah utara Sungai Litani.
Harian Lebanon Al-Akhbar melaporkan bahwa tindakan Zionis ini, yang didukung oleh Amerika Serikat, bertujuan untuk memperluas cakupan geografis Resolusi 1701 yang menentang sikap Lebanon, meskipun ada penolakan tegas dari pihak perlawanan.
Eskalasi ini juga dapat dilihat sebagai upaya musuh untuk mengubah narasi kemenangan yang telah diciptakan oleh Lebanon, dengan mencoba memaksakan citra yang kontras. Sementara itu, Zionis Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak mundur dari desa-desa di selatan, bahkan setelah gencatan senjata 60 hari berakhir.
Hal ini menyoroti desakannya untuk memperpanjang gencatan senjata hingga 18 Februari, sebuah tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah Lebanon melalui sekutunya, Amerika.
Namun, rakyat Lebanon dan pasukan perlawanan tetap teguh, siap menghadapi tindakan-tindakan ini secara langsung.
Protes dan Bentrokan di Kfarkila dan Daerah Selatan Lainnya
Penduduk Kfarkila pada hari Rabu (29/1) mendirikan tenda di jalan menuju Khardali, di persimpangan Deir Mimas dan Qleiaa, dekat stasiun Morkos, menyatakan niat mereka untuk tetap di sana sampai pasukan pendudukan Zionis Israel mundur dari kota mereka.
Sementara itu, muncul laporan tentang dua warga sipil yang terluka setelah pesawat nirawak Zionis Israel menjatuhkan bom suara pada sebuah pertemuan warga di segitiga Shaqra-Majdal Selem-Houla.
Koresponden Al-Manar mengonfirmasi bahwa tentara pendudukan Zionis Israel membebaskan tiga tahanan tetapi menahan satu orang setelah menahan mereka sebelumnya di kota perbatasan Maroun Al-Ras.
Dua orang lainnya juga terluka saat mencoba maju ke kota tersebut.
Dalam insiden lain, sebuah pesawat nirawak Zionis menjatuhkan bom ke sebuah kendaraan yang membersihkan sisa-sisa pendudukan dari rintangan dan barikade di daerah Wadi Al-Slouqi, melukai empat warga sipil.
Menurut koresponden Al-Manar, pasukan musuh Israel mundur di balik penghalang tanah di daerah Al-Mfailah, sebelah barat desa Mays Al-Jabal.
Sebelumnya, pasukan Zionis telah maju hingga dalam jarak 100 meter dari posisi tentara Lebanon di kota tersebut, melewati pusat UNIFIL sambil dikawal oleh tank Merkava yang menembaki daerah sekitarnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi bahwa lima warga sipil terluka dalam serangan Zionis Israel yang melibatkan pesawat nirawak yang menargetkan penduduk di Majdal Selem, Lebanon selatan.
Kementerian juga melaporkan total 36 orang terluka akibat serangan Zionis Israel di berbagai kota dan desa di selatan pada hari Selasa.[IT/r]
Story Code: 1187478