Islam Times - Kepala Yayasan Hind Rajab Menggugat Menteri Israel atas 'Ancaman Teroris'

IslamTimes - Yayasan Hind Rajab (HRF) mengatakan ketuanya telah mengajukan pengaduan pidana terhadap seorang menteri Zionis Israel karena "melakukan ancaman teroris terhadapnya."

Organisasi advokasi pro-Palestina yang berpusat di Brussels mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (28/1) bahwa Dyab Abou Jahjah mengajukan pengaduan terhadap Amichai Chikli.

Menurut HRF, menteri Zionis Israel tersebut telah "melakukan ancaman teroris terhadapnya, dengan maksud untuk mengintimidasinya agar menghentikan advokasinya untuk keadilan di Jalur Gaza."

Pengaduan tersebut menyatakan bahwa ancaman tersebut merupakan terorisme menurut hukum Belgia, dan menegaskan bahwa Chikli tidak kebal terhadap tuntutan hukum.

Sebelumnya pada hari itu, Chikli membatalkan kunjungannya yang dijadwalkan ke Parlemen Eropa di Brussels, di tengah kekhawatiran akan tantangan hukum yang dihadapi pejabat Zionis Israel yang bepergian ke luar negeri atas kejahatan perang di Gaza.

Pihak berwenang Belgia mengklarifikasi bahwa Chikli tidak akan diberikan kekebalan diplomatik karena perjalanannya tidak resmi, karena aktivis pro-Palestina mungkin akan berusaha mendapatkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

HRF mengatakan keputusan Chikli merupakan upaya untuk menghindari "tindakan hukum," dan bahwa mereka akan melanjutkan misi mereka untuk "mengakhiri impunitas."

'Hati-hati dengan pager Anda'
Organisasi tersebut mengatakan Chikli sebelumnya telah mengeluarkan pesan yang mengancam kepada Jahjah di X yang berbunyi, "Halo aktivis hak asasi manusia kami. Hati-hati dengan pager Anda." Jahjah mengutuk tindakan tersebut sebagai "tindakan terorisme dan hasutan yang terang-terangan," mengumumkan rencana untuk melakukan tindakan hukum terhadap Chikli.

HRF, yang telah memperjuangkan keadilan bagi para korban Palestina dari kampanye genosida Israel di Gaza, telah mengajukan beberapa pengaduan di berbagai negara terhadap warga Zionis Israel yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

HRF juga mengajukan pengaduan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap 1.000 tentara Zionis Israel.[IT/r]