Republik Islam Iran
Iran Kutuk Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Lebanon
28 Jan 2025 14:42
Islam Times – Republik Islam Iran mengutuk keras serangan Israel terhadap pengungsi Lebanon yang berjalan kembali ke rumah mereka di Lebanon selatan. Serangan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan pada hari Senin (27/1) bahwa pelanggaran berulang terhadap kesepakatan gencatan senjata oleh pasukan Israel bertentangan dengan hukum humaniter dan contoh nyata kejahatan perang.
Pada hari Minggu (26/1) lalu, pasukan Israel menembaki mereka yang berusaha kembali ke desa mereka di dekat perbatasan setelah gagal memenuhi tenggat waktu enam puluh hari untuk menarik diri dari Lebanon selatan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Baghaei juga mengatakan Amerika Serikat dan Prancis bertanggung jawab sebagai penjamin dan pengawas kesepakatan gencatan senjata di Lebanon.
Ia mengatakan bahwa kehadiran pasukan Israel di Lebanon selatan merupakan kelanjutan dari invasi militer rezim tersebut terhadap negara Arab dan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Ia mendesak Dewan Keamanan PBB dan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas tindakan agresinya.
“Iran berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan negara Lebanon, serta kelompok-kelompok perlawanan di negara tersebut, terhadap ekspansionisme rezim Israel,” ujarnya. [IT/G]
Story Code: 1187094