Zionis Israel - Spanyol:
Perusahaan Terkait Permukiman Israel Berinvestasi di Sektor Pariwisata Spanyol
26 Jan 2025 04:10
IslamTimes - Dana-dana Zionis Israel yang terkait dengan permukiman di wilayah pendudukan memicu kontroversi dengan investasi besar di sektor pariwisata Spanyol.
Dana-dana ini menghasilkan keuntungan dari aktivitas yang terkait dengan pendudukan wilayah Palestina, lalu mengalihkan pendapatan tersebut ke sektor pariwisata Spanyol, yang sering dikritik karena regulasinya yang longgar.
Nitsba Spain, sebuah perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh Airport City—sebuah dana Zionis Israel yang banyak berinvestasi dalam pengembangan real estat di tanah Palestina yang diduduki—mengakuisisi kantor pos bersejarah Malaga dengan harga sekitar 24 juta dolar (€23 juta).
Perusahaan ini telah mengajukan izin untuk mengubah properti tersebut menjadi hotel mewah. Seorang anggota parlemen Spanyol mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan tersebut, dengan alasan pelanggaran hukum internasional akibat keterlibatan dana yang beroperasi di wilayah pendudukan.
Anggota parlemen tersebut menekankan bahwa jika pemerintah gagal bertindak dalam waktu 30 hingga 40 hari atau memberikan tanggapan yang tidak memadai, upaya lebih lanjut akan dilakukan untuk memblokir proyek tersebut.
Entitas Zionis Israel lainnya yang menjadi pemain utama di industri pariwisata Malaga adalah Leonardo Hotels, yang diluncurkan di Eropa pada 2007 oleh Fattal Group dan didukung oleh pendanaan besar dari grup BMR, yang didirikan oleh menteri keuangan Zionis Israel saat ini.
Anggota parlemen Spanyol mencatat bahwa pemerintah koalisi sebelumnya telah menunjukkan komitmen terhadap hak asasi manusia, termasuk memberikan peringatan kepada perusahaan-perusahaan Spanyol agar tidak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pelanggaran di wilayah Palestina. Anggota parlemen tersebut berharap pemerintah akan mempertahankan sikap ini secara konsisten.
“Kami telah melihat pesan positif dari pemerintah koalisi yang menekankan penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk tindakan seperti memperingatkan perusahaan-perusahaan Spanyol yang berbisnis di Zionis Israel untuk tidak bekerja sama dengan perusahaan Israel yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina,” katanya.[IT/r]
Story Code: 1186608