Islam Times - Ansarullah Menolak Penetapan AS sebagai ‘Teroris’, Menyebutnya sebagai Lencana Kehormatan

Ansarullah Menolak Penetapan AS sebagai ‘Teroris’, Menyebutnya sebagai Lencana Kehormatan

IslamTimes - Kelompok perlawanan Ansarullah di Yaman dengan tegas menolak keputusan Amerika Serikat baru-baru ini untuk menetapkannya sebagai ‘Organisasi Teroris Asing’, menyebutnya sebagai upaya yang salah arah yang hanya menonjolkan dukungan mereka yang tak tergoyahkan bagi rakyat Palestina.

Nasr al-Din Amer, wakil kepala layanan pers Ansarullah, menyatakan bahwa dimasukkan dalam daftar sekutu AS akan menimbulkan ancaman yang lebih besar daripada dicap sebagai organisasi teroris.

“Masuk dalam daftar teman AS jauh lebih provokatif daripada ditetapkan sebagai kelompok teroris,” tegasnya. Amer menekankan bahwa AS menargetkan Yaman karena dukungannya terhadap Gaza, yang ia gambarkan sebagai “kehormatan besar” bagi rakyat Yaman dan bagian integral dari perjuangan mereka yang sedang berlangsung.

Ia menambahkan bahwa anggota Ansarullah tidak memiliki investasi, rekening bank, atau bisnis di Amerika Serikat, mereka juga tidak melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Gerakan Mujahidin Palestina menyuarakan sentimen Ansarullah, dengan menggambarkan penunjukan AS sebagai "serangan terhadap rakyat Yaman" dan "lencana kehormatan" yang menegaskan Ansarullah berada di jalan yang benar.

Gerakan tersebut menyoroti peran penting pasukan Yaman dalam mendukung Palestina, dengan mencirikan tindakan mereka sebagai tindakan terhormat dan penting dalam perang melawan "genosida" Zionis Israel di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut mengkritik organisasi internasional atas kelambanan mereka terkait krisis di Gaza, dengan menegaskan bahwa keputusan AS terhadap Ansarullah merupakan indikasi kegagalan Amerika dan Israel dalam menghadapi perlawanan Yaman.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa pelaku terorisme yang sebenarnya adalah para pemimpin Zionis Israel, khususnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinetnya, yang dituduh melakukan genosida di Gaza.

Presiden AS Donald Trump secara resmi menetapkan Ansarullah sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO) pada hari Rabu, dengan mengancam akan memobilisasi proksi regionalnya untuk melawan Yaman dalam upaya menekan rakyat Yaman agar menghentikan dukungan mereka terhadap Gaza.

Penunjukan tersebut dilakukan sebagai respons atas operasi militer tentara Yaman di wilayah yang diduduki Israel dan serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di wilayah tersebut sejak November 2023, yang dilancarkan untuk mendukung pembunuhan warga Palestina oleh Israel di Gaza.[IT/r]