Islam Times - ‘Israel’ Melanjutkan Agresinya di Jenin untuk Hari Kedua, Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 10 Syahid

‘Israel’ Melanjutkan Agresinya di Jenin untuk Hari Kedua, Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 10 Syahid

IslamTimes - Sayap militer Gerakan Jihad Islam, Batalyon Saraya Al-Quds – Jenin, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menghadapi serangan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel ke Jenin, yang menargetkan mereka dengan alat peledak dan tembakan senapan mesin.

Baku tembak dengan pasukan pendudukan Israel di Jenin. pic.twitter.com/fDJOAJa2wJ
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) 21 Januari 2025

Agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jenin kini telah merenggut 10 nyawa warga Palestina, dengan korban terakhir adalah Mahmoud Ibrahim Jaradat yang berusia 29 tahun, yang tewas oleh tembakan Zionis Israel di desa Ta’nek, sebelah barat Jenin.

Selain 10 martir, 40 warga Palestina terluka selama agresi Zionis Israel, yang juga mengakibatkan pasukan pendudukan menghancurkan infrastruktur di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan menangkap 6 pemuda.

Sepuluh warga Palestina tewas oleh pasukan pendudukan Zionis Israel selama invasi kota Jenin. pic.twitter.com/Hrq47wqP58
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) 21 Januari 2025

Militer pendudukan Zionis Israel melancarkan apa yang disebutnya "Operasi Tembok Besi" di Jenin pada hari Selasa (21/1), menyusul keputusan kabinet Israel Jumat lalu untuk memasukkan Tepi Barat sebagai target agresi yang sedang berlangsung.

Sebuah pesawat nirawak militer Israel menjatuhkan bom di lingkungan Al-Damaj di kamp pengungsi Jenin. pic.twitter.com/1NosvsaN03
— Quds News Network (@QudsNen) 22 Januari 2025

Sebagai bagian dari operasi tersebut, pasukan Zionis Israel juga menyerbu beberapa kota dan desa Tepi Barat lainnya, termasuk Al-Mazra’a Al-Gharbiya, di utara Ramallah, kamp Al-Ain di barat Nablus, Rojib di timur Nablus, Aqraba di selatan Nablus, dan Tuqu’ di tenggara Bethlehem, tempat mereka melakukan penggerebekan dan penangkapan.

Pintu masuk ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin telah diblokir oleh pendudukan Israel dengan barikade tanah, sehingga sangat sulit bagi ambulans untuk mengakses atau meninggalkan fasilitas tersebut.

Nyawa terancam karena penghalang ini. pic.twitter.com/Oh9IBv7aeq
— Quds News Network (@QudsNen) 22 Januari 2025

Sejak kemarin, pasukan pendudukan terus memasang gerbang besi di pintu masuk kota dan desa di Tepi Barat, sebagai bagian dari kebijakan memperketat pengepungan di semua provinsi, memutusnya dan mengubahnya menjadi "daerah terisolasi", membatasi pergerakan warga, dan menjatuhkan hukuman kolektif kepada mereka.

Buldoser Zionis Israel meratakan jalan-jalan di sekitar Rumah Sakit Pemerintah di Jenin. pic.twitter.com/DwhuFjHDtj — Eye on Palestine (@EyeonPalestine) 21 Januari 2025 [IT/r]