Islam Times - Hamas: Kondisi Tahanan Kami Ungkapkan Fasisme Israel

IslamTimes - Hamas menegaskan bahwa sambutan gembira terhadap para tahanan yang dibebaskan mencerminkan dukungan luas terhadap Perlawanan dan tempatnya yang mendalam dalam kehidupan rakyat.

Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengonfirmasi pada Senin (20/1) bahwa pemandangan penuh sukacita dari warga Palestina yang menyambut kelompok pertama tahanan yang dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata "Banjir Orang Bebas" mencerminkan dukungan kuat dari rakyat untuk Perlawanan dan menegaskan posisi mendalamnya dalam kesadaran kolektif rakyat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Hamas, kelompok tersebut menyatakan bahwa kerumunan warga Palestina yang keluar untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan, meskipun ada tindakan represif dari pendudukan, merupakan deklarasi perlawanan terhadap pendudukan dan "ungkapan dari dahaga mereka akan kebebasan dan pembebasan tanah serta tempat-tempat suci."

Hamas menekankan bahwa kesepakatan ini menegaskan "kontras yang tajam antara nilai-nilai dan moralitas Perlawanan dan kebrutalan serta fasisme pendudukan."

Ini sangat jelas terlihat dalam gambar penyerahan tiga tahanan wanita yang dibebaskan dari pendudukan, yang berada dalam kondisi fisik dan psikologis yang sangat baik. Sementara itu, tanda-tanda pengabaian dan kelelahan jelas terlihat pada para tahanan Palestina yang dibebaskan.

Pada akhir pernyataannya, Hamas menegaskan komitmennya untuk memastikan kebebasan penuh bagi para tahanan, "di jalan menuju pembebasan tanah kami dan tempat-tempat suci kami serta mengalahkan pendudukan fasis."

Hamas Menyatakan Komitmen pada Gencatan Senjata
Gerakan tersebut menyatakan pada hari Minggu (19/1) bahwa dengan diterapkannya kesepakatan gencatan senjata, Hamas menegaskan komitmennya untuk mematuhi ketentuan-ketentuan kesepakatan tersebut, yang mereka sebut sebagai "hasil dari ketahanan dan kesabaran rakyat kami yang besar serta keteguhan legendaris dari perlawanan kami yang gagah berani melawan mesin teror dan pembunuhan Israel."

Pernyataan tersebut menambahkan, "Tahanan-tahanan dan para deteni kami yang heroik memulai jalan menuju kebebasan mulai hari ini, karena kami tetap teguh dalam janji kami kepada mereka hingga mereka mematahkan belenggu para penculik mereka dan menghirup kebebasan di langit-langit Palestina."

Kelompok Palestina tersebut menegaskan bahwa mereka sedang memantau pengiriman bantuan dan pemulihan warga Gaza dengan semua langkah yang diperlukan, menekankan komitmennya untuk berusaha sekuat tenaga memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk mengembalikan kehidupan normal di Jalur Gaza.[IT/r]