Islam Times - Menlu Sugiono tegaskan komitmen RI dukung visi Komunitas ASEAN 2045

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan komitmen Republik Indonesia untuk mendukung penuh visi Komunitas ASEAN 2045 saat hadir dalam ASEAN foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) di Langkawi, Malaysia.

“Indonesia mendukung penuh Visi Komunitas ASEAN 2045 yang akan disahkan dalam Keketuaan Malaysia di ASEAN. Visi tersebut penting guna mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang tangguh, dinamis, dan resilien dalam 20 tahun ke depan,” kata Menlu Sugiono dikutip dari rilis resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Minggu (19/1).

Menlu RI menyampaikan bahwa Visi Komunitas ASEAN 2045 sejalan dengan prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang juga menekankan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat seluas-luasnya.

Lebih lanjut dirinya menekankan bahwa kapasitas kelembagaan dan sumber daya ASEAN harus diperkuat untuk mampu mendukung tercapainya Visi 2045 tersebut, sembari menyoroti kondisi global di mana tantangan-tantangan semakin terkait satu sama lain.

Untuk itu, katanya, ASEAN harus fokus mendorong kerja sama yang menyeluruh untuk menghadapinya.

“Menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut secara terisolir tidak lagi memungkinkan,” ucapnya.

Terkait dinamika global dan kawasan, Sugiono menyampaikan Indonesia menyambut kesepakatan gencatan senjata di Palestina yang baru saja disepakati. Indonesia mendesak agar kesepakatan tersebut dilaksanakan secara segera dan menyeluruh, agar masyarakat Palestina dapat segera membangun kehidupannya kembali.

Menlu Sugiono turut menegaskan bahwa perdamaian yang abadi di Palestina hanya dapat tercapai jika Israel mengakhiri pendudukan ilegalnya serta terbentuk Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

“Kita harus terus menyerukan dimulainya kembali proses perdamaian menuju Solusi Dua Negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati,” ujarnya.

Terkait kawasan ASEAN, Sugiono menyoroti penguatan persaingan kekuatan-kekuatan besar yang berdampak terhadap stabilitas serta menekankan pentingnya ASEAN menjaga persatuan dan memainkan peran proaktif guna memastikan stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Untuk itu, Menlu RI mendorong penguatan mekanisme dan institusi ASEAN, termasuk ASEAN Regional Forum, East Asia Forum, dan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR).

Termasuk juga penghormatan terhadap prinsip dan norma kawasan, termasuk Treaty of Amity and Cooperation serta ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang sangat penting untuk memastikan stabilitas kawasan.

Adapun mengenai Myanmar, Menlu menegaskan bahwa ASEAN harus mengintensifkan upayanya dalam membantu Myanmar menyelesaikan krisisnya. Dirinya menyampaikan dukungan penuh kepada Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk mendorong implementasi Five Point-Consensus.

Menlu RI, Malaysia tegaskan komitmen perkuat hubungan bilateral
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Malaysia Mohamad Hasan dan keduanya menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dua negara.

Pertemuan itu berlangsung usai keduanya mengikuti pelaksanaan pertemuan tingkat menteri ASEAN di Langkawi International Convention Centre (LICC), Langkawi, Kedah, Malaysia, Minggu (19/1).

Menlu Sugiono, menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, memuji Malaysia sebagai tuan rumah Retreat ASEAN Ministerial Meeting (AMM), sekaligus menegaskan kembali dukungan kuat Indonesia terhadap Kepemimpinan Malaysia di ASEAN.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat hubungan bilateral, dengan mengutip hubungan pribadi yang erat antara pemimpin kedua negara.

Keduanya sepakat tentang perlunya menangani setiap masalah bilateral secara harmonis untuk mendorong kerja sama yang lebih dalam dan memastikan kemajuan berkelanjutan dalam kemitraan dua negara.

Menlu Sugiono juga tampak berbincang dengan beberapa Menlu ASEAN lainnya di sela-sela AMM di Langkawi, di antaranya Wakil Perdana Menteri sekaligus Menlu Vietnam Bui Thanh Son dan Menlu Thailand Maris Sangiampongsa.

Retreat AMM di Langkawi menjadi pertemuan tingkat menteri pertama dalam Keketuaan ASEAN-Malaysia 2025. Sekitar 300 delegasi dari negara-negara anggota ASEAN, Timor Leste, dan dari Sekretariat ASEAN hadir di sana.

Pertemuan tersebut diawali dengan Pertemuan Pejabat Senior (Senior Officials Meeting/SOM) ASEAN pada Sabtu (18/1), yang diikuti sekitar 200 delegasi.[IT/r]