Islam Times - ICRC Akan Menangani Pertukaran Tahanan Israel-Palestina

IslamTimes - ICRC akan bertanggung jawab atas penanganan kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan pendudukan Israel setelah gencatan senjata.

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengumumkan pada hari Sabtu (18/1) kesiapan mereka untuk mengelola semua aspek logistik dan operasional pertukaran tawanan Israel dan tahanan Palestina sesuai dengan ketentuan gencatan senjata yang baru disepakati antara pendudukan Zionis Israel dan Hamas.

“Kami siap untuk melaksanakan semua aspek yang diperlukan dari operasi ini dan menerapkan kesepakatan antara kedua pihak, yang akan mengarah pada penyatuan kembali keluarga-keluarga di seluruh Israel dan Wilayah Palestina yang Terjajah serta pengiriman bantuan kemanusiaan darurat ke Gaza,” kata juru bicara ICRC.

Organisasi ini bersiap untuk operasi besar-besaran yang mencakup logistik transportasi yang luas, peningkatan jumlah staf, dan distribusi pasokan darurat.

Persiapan juga melibatkan pelatihan personel medis untuk merawat individu yang dibebaskan dan memastikan pengaturan keamanan yang cermat untuk proses tersebut, tambah juru bicara tersebut.

Rincian Pertukaran Tahanan Terungkap
Kesepakatan gencatan senjata di Gaza, yang ditandatangani di Doha pada malam sebelumnya antara Hamas dan Zionis "Israel", dijadwalkan akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/1) seperti yang direncanakan, tanpa penundaan yang diharapkan meskipun ada rapat pemerintah Israel, menurut media Zionis Israel.

Pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa “kesepakatan ini dapat dilanjutkan sesuai dengan mekanisme yang direncanakan pada hari Minggu, menunggu persetujuan kabinet.”

Para mediator mengumumkan kesepakatan ini pada hari Rabu, dengan pelaksanaan yang dijadwalkan untuk hari Minggu pukul 12:15 siang waktu setempat.

Saluran 12 Israel melaporkan bahwa fase pertama dari pertukaran tahanan, yang diperkirakan akan mencakup pembebasan tiga wanita Israel, dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 4:00 sore pada hari yang sama.

Syarat Terakhir dari Pertukaran Tahanan
Media Israel mengungkapkan rincian kesepakatan pertukaran tahanan yang telah diselesaikan antara Zionis "Israel" dan Hamas. Kesepakatan ini dilaporkan mencakup pembebasan tahanan Palestina dengan hukuman berat sebagai gantinya untuk tawanan Israel yang sakit dan terluka di Gaza.

Corporation Penyiaran Publik Israel melaporkan bahwa kesepakatan ini tercapai setelah berjam-jam perundingan di Doha, yang mencakup perselisihan tentang daftar tahanan.[IT/r]