Islam Times - Araghchi: Kesepakatan Kemitraan Iran-Rusia Utamanya Mencakup Kerja Sama Ekonomi

Islam Times - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Abbas Araghchi, mengatakan perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang ditandatangani antara Iran dan Rusia mencakup kerja sama di semua sektor, dengan fokus utama pada masalah ekonomi.

“Sifat perjanjian ini terutama ekonomi dan mencakup semua bidang ekonomi seperti perdagangan dan pariwisata, transportasi dan energi,” kata Araghchi pada hari Sabtu (18/1).

Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif untuk kerja sama jangka panjang di Moskow pada hari Jumat.

Diplomat tinggi Iran mencatat bahwa dokumen tersebut dibuat sejalan dengan kepentingan kedua negara dan untuk memetakan jalur kerja sama antara Iran dan Rusia dengan cakrawala yang cerah.

Araghchi menyatakan harapan bahwa Teheran dan Moskow akan bergerak maju untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, politik dan budaya “dengan lebih banyak fasilitasi dan dalam kerangka yang lebih baik” melalui penandatanganan kesepakatan strategis.

Ia mencatat bahwa kesepakatan tersebut juga menyentuh kerja sama budaya, ilmiah, peradilan, hukum, dan komunikasi serta "mencakup hampir semua aspek hubungan antara kedua negara." Iran dan Rusia telah lama menjalin kemitraan yang erat, khususnya dalam teknologi militer, nuklir, dan pertahanan.

Namun, aliansi mereka yang terus berkembang jauh melampaui bidang-bidang ini, membentuk kembali geopolitik regional dan menciptakan benteng bagi Mayoritas Global—negara-negara yang mencari tatanan dunia yang demokratis di mana keadilan dan kedaulatan diprioritaskan.

Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam menantang struktur imperialis yang mendominasi politik global. Iran dan Rusia sama-sama dikenai sanksi Barat yang ilegal. Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah memperdalam kerja sama mereka di berbagai sektor. [IT/G]