Islam Times - Kepala IRGC Mengungkap Fasilitas Penyimpanan Strategis Bawah Tanah Baru di Selatan Iran

Kepala IRGC Mengungkap Fasilitas Penyimpanan Strategis Bawah Tanah Baru di Selatan Iran

IslamTimes - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah mengungkap fasilitas penyimpanan strategis bawah tanah baru yang dibangun di tepi perairan selatan Iran untuk menampung armada besar kapal cepat serbu dan kapal lainnya.

Komandan Kepala IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, dan Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri, mengungkapkan fasilitas tersebut pada hari Sabtu (18/1).

Dalam komentar selama kunjungan ke fasilitas tersebut, kepala IRGC menyatakan bahwa instalasi ini menampung sejumlah besar kapal cepat serbu buatan dalam negeri Iran, selain kapal-kapal yang dilengkapi dengan sistem peluncur torpedo dan fitur penaburan ranjau.

Dia menyatakan bahwa fasilitas bawah tanah angkatan laut ini hanya mewakili sebagian kecil dari kemampuan Angkatan Laut IRGC.

Mayor Jenderal Salami menambahkan bahwa Angkatan Laut IRGC terus meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan pertahanannya, menekankan bahwa kapal-kapal dan sistem misil yang dipasang di dalamnya menambah kemampuan tempur dari berbagai kapal yang dikembangkan secara domestik yang saat ini sedang berpatroli di perairan Teluk Persia untuk mempertahankan kedaulatan dan perbatasan maritim Iran.

Selain kapal-kapal dan peluncur misil ini, sistem lainnya ditempatkan di pulau-pulau dan pantai-pantai Teluk Persia serta Selat Hormuz, dan siap untuk melaksanakan berbagai misi, ujar komandan kepala IRGC.

TONTON: Angkatan Laut IRGC Iran mengungkap pangkalan bawah tanah yang menampung perahu tempur yang khusus untuk menyerang kapal perang AS
Ikuti kami di Telegram: https://t.co/B3zXG74hnU
— Press TV �� (@PressTV) 18 Januari 2025

“Dengan rahmat Tuhan, kemajuan signifikan telah dicapai di Angkatan Laut IRGC dalam beberapa tahun terakhir, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas sistem ofensif pasukan,” lanjut Mayor Jenderal Salami.

Dia menyatakan bahwa jarak operasional kapal dan kecepatan optimal yang dapat mereka capai, jangkauan misil yang mereka pasang, serta akurasi tepat sasaran dan daya hancurnya, semuanya telah meningkat secara dramatis.

Angkatan Laut IRGC kini mampu bertempur dalam perang dari jarak dekat maupun jauh, dan dapat melacak beberapa lapisan pertahanan secara ofensif dan strategis, ujar Mayor Jenderal Hossein Salami.

Dia mengatakan kemampuan domestik dapat dengan gigih dan sukses menghadapi musuh kecil dan tidak dapat dikalahkan di laut, terlepas dari daya tembak mereka.
Angkatan Bersenjata Iran, termasuk IRGC dan Tentara Iran, terus meningkatkan perangkat keras militer dan kesiapan tempur mereka sesuai dengan arahan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.

Pasukan telah bersumpah untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara di hadapan ancaman dari musuh-musuh bangsa Iran.

Republik Islam meluncurkan sekitar 200 misil ke militer entitas Israel, serta basis intelijen dan mata-mata di seluruh wilayah yang diduduki pada 1 Oktober sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati II.

Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin senior perlawanan Palestina dan Lebanon serta seorang komandan senior IRGC.

Pada awal pagi 26 Oktober, Israel menargetkan dua provinsi perbatasan Iran, Ilam dan Khuzestan, serta Teheran. Sistem pertahanan udara terintegrasi negara tersebut berhasil mencegat dan mengcounter agresi tersebut.

Iran telah menyatakan bahwa mereka akan merespons tindakan agresi Zionis Israel baru-baru ini terhadap negara tersebut dan tidak akan meninggalkan hak-haknya.[IT/r]