Islam Times - Pejuang Hezbollah Akan Dibebaskan dalam Fase Kedua Gencatan Senjata Gaza

IslamTimes - Fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza akan melihat pembebasan warga sipil yang ditahan dari Gaza dan pejuang Hezbollah yang diduga ditahan di selatan Lebanon.

Sumber senior Hamas mengungkapkan kepada Al Mayadeen bahwa pembebasan semua tahanan yang ditangkap setelah 7 Oktober, termasuk pejuang Hezbollah, akan ditunda ke fase kedua pertukaran tahanan.

Berbicara pada hari Jumat, sumber tersebut mencatat bahwa fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata akan melibatkan pembebasan tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman sebelum Operasi al-Aqsa Flood. Fase ini juga akan mencakup pembebasan wanita, anak-anak, dan warga sipil yang ditahan selama operasi tersebut.

Perlu dicatat bahwa selama agresinya terhadap Lebanon, militer Israel mempublikasikan video yang mengklaim menunjukkan penangkapan pejuang Hezbollah. Namun, Hezbollah tidak mengonfirmasi maupun membantah klaim tersebut.

Pertukaran tahanan menguntungkan Perlawanan
Sumber Palestina mengungkapkan rincian eksklusif kepada Al Mayadeen mengenai kesepakatan pertukaran tahanan yang terkait dengan kesepakatan gencatan senjata.

Berbicara pada hari Jumat, sumber tersebut menyatakan bahwa untuk setiap wanita atau anak yang dibebaskan oleh perlawanan Palestina, 30 tahanan Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, akan dibebaskan. Demikian pula, untuk setiap tahanan lanjut usia yang berusia 50 tahun ke atas, atau bagi mereka yang menderita penyakit, 30 tahanan Palestina yang lanjut usia atau sakit akan dibebaskan.

Sumber tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa untuk setiap tentara wanita Israel yang dibebaskan, 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 tahanan lainnya dengan hukuman panjang—yang tersisa 15 tahun atau kurang—akan dibebaskan.

Fase awal dari kesepakatan ini berfokus pada tahanan Palestina yang sebelumnya merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran 2011 tetapi kemudian ditangkap kembali oleh otoritas Israel, berjumlah 47 orang.

Selain itu, kesepakatan ini memastikan bahwa tahanan Palestina yang dibebaskan dalam kesepakatan ini tidak akan ditangkap kembali dengan tuduhan yang sama seperti yang mereka alami sebelumnya. Mereka tidak perlu menjalani sisa hukuman awal mereka, dan mereka tidak perlu menandatangani dokumen apapun sebagai syarat pembebasan mereka.[IT/r]