AS - Zionis Israel:
Gedung Putih: Biden Menyerukan Netanyahu untuk Segera Melakukan Gencatan Senjata
13 Jan 2025 12:56
IslamTimes - Presiden AS Joe Biden menyerukan PM Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk berkomitmen pada gencatan senjata di Gaza setelah lebih dari setahun genosida dan pembersihan etnis.
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu berbicara dengan Presiden AS Joe Biden yang akan lengser pada hari Minggu (19/1) untuk memberikan informasi terkini tentang negosiasi yang bertujuan untuk mengamankan pembebasan tawanan yang ditahan di Gaza.
Imbauan itu disampaikan saat pembicaraan tingkat tinggi berlanjut di Qatar, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir.
Sebuah pernyataan dari kantor Biden mengonfirmasi diskusi tersebut, dengan mencatat bahwa presiden menekankan "kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata di Gaza dan pengembalian para sandera, bersama dengan lonjakan bantuan kemanusiaan yang dimungkinkan oleh penghentian pertempuran berdasarkan kesepakatan tersebut."
Kantor Netanyahu menyatakan bahwa perdana menteri memberi pengarahan kepada Biden tentang kemajuan pembicaraan dan arahan yang diberikan kepada tim negosiasi Zionis Israel di Doha.
"Perdana menteri berdiskusi dengan presiden Amerika mengenai kemajuan dalam negosiasi pembebasan sandera kami dan memberitahunya tentang mandat yang telah diberikannya kepada tim negosiasi di Doha," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Delegasi senior Zionis Israel, termasuk kepala Mossad dan badan keamanan internal Shin Bet, telah tiba di Doha untuk melakukan negosiasi.
Kunjungan tersebut menyusul pertemuan di al-Quds antara Netanyahu, utusan Timur Tengah Presiden terpilih AS Donald Trump Steve Witkoff, perwakilan Biden, dan pejabat senior Zionis Israel.
Negosiasi tidak langsung dengan Hamas dilanjutkan di Qatar akhir pekan lalu, menandai upaya baru untuk mencapai resolusi.
Selama lebih dari setahun, Amerika Serikat telah memediasi diskusi yang bertujuan untuk mengakhiri konflik di Gaza dan mengamankan pembebasan sandera.
Kelompok advokasi Zionis Israel, Hostages and Missing Families Forum, menyebut pembicaraan yang sedang berlangsung itu sebagai "kesempatan bersejarah" dan mendesak para negosiator untuk mengamankan pembebasan semua tawanan.
"Jangan biarkan satu hal pun terlewat dan kembalilah dengan kesepakatan yang menjamin pengembalian semua sandera, hingga yang terakhir," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.[IT/r]
Story Code: 1184037