QR CodeQR Code

Iran - Venezuela

Iran Mengupayakan Hubungan yang Lebih Komprehensif dengan Venezuela

12 Jan 2025 15:14

Islam Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Esmail Baghaei, mengucapkan selamat atas keberhasilan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan mengungkapkan harapannya akan kemajuan negara tersebut. Ia juga menekankan perlunya peningkatan dan perluasan kerja sama antara Tehran dan Caracas.


“Selamat kepada Presiden Nicolas Maduro atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Bolivarian Venezuela,” tulis Baghaei dalam sebuah pesan berbahasa Spanyol di jejaring media sosial X resminya pada Sabtu (11/1) malam.
 
“Kami mendoakan agar ia berhasil dalam mengabdi kepada negara dan rakyat Venezuela yang hebat. Kami ingin bekerja sama dengan pemerintah terpilih demi kebaikan kedua negara Iran dan Venezuela,” tambahnya.
 
Baghaie juga mengatakan bahwa Iran menyatakan solidaritas dengan rakyat dan pemerintah Venezuela dalam menghadapi intervensi jahat dan sanksi sepihak dan ilegal AS yang dijatuhkan terhadap negara Amerika Latin ini.
 
Maduro dilantik untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun sebagai presiden pada hari Jumat (10/1), hampir enam bulan setelah memenangkan pemilihan.
 
Maduro dinyatakan sebagai pemenang pemilihan bulan Juli oleh otoritas pemilihan dan pengadilan tertinggi negara tersebut setelah kandidat oposisi Edmundo Gonzalez dan beberapa pendukungnya termasuk Amerika Serikat mengklaim bahwa pemungutan suara tersebut dicurangi yang kemudian memicu protes besar-besaran yang dipimpin oposisi di beberapa kota di Venezuela.
 
Selama upacara pelantikan, Maduro berjanji bahwa masa jabatan presiden barunya akan menjadi "periode damai."
 
Maduro sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Wakil Presiden sebelum memenangkan pemilihan presiden untuk pertama kalinya pada tahun 2013 setelah meninggalnya Presiden Hugo Chavez.
 
Negara-negara Barat yang dipimpin AS dan beberapa sekutu Amerika Selatan mereka memiliki sejarah mencampuri urusan dalam negeri Venezuela dan mempertanyakan tentang proses demokrasinya.
 
“Pelantikan Maduro tidak sah,” Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa negaranya tidak akan mengakuinya sebagai presiden, nada yang biasa digunakan Washington untuk negara yang dianggapnya sebagai musuh. [IT/G]


Story Code: 1183898

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1183898/iran-mengupayakan-hubungan-yang-lebih-komprehensif-dengan-venezuela

Islam Times
  https://www.islamtimes.com