Gejolak Suriah:
Intelijen Suriah Menggagalkan Upaya ISIS Mengebom Makam Sayyidah Zainab
12 Jan 2025 03:43
IslamTimes - Kantor berita negara SANA menerbitkan rekaman yang menunjukkan sel IS (ISIS), yang rencananya dilaporkan digagalkan oleh Administrasi Keamanan Umum.
Direktorat Intelijen Suriah menggagalkan upaya kelompok teroris Negara Islam (IS/ISIS) untuk melakukan pengeboman di makam Sayyidah Zainab, sebuah situs suci makam Zainab binti Ali, cucu Nabi Muhammad dan tujuan bagi pengunjung Muslim, di ibu kota Damaskus, kantor berita negara SANA melaporkan pada hari Sabtu.
SANA menerbitkan rekaman yang menunjukkan sel IS, yang rencananya dilaporkan digagalkan oleh Administrasi Keamanan Umum.
Sumber dalam badan intelijen Suriah mengatakan kepada SANA bahwa pasukan intelijen dan keamanan "berhasil menggagalkan upaya IS untuk melakukan pengeboman" di dalam makam tersebut.
Kantor berita tersebut menyebutkan bahwa anggota sel tersebut ditangkap sebelum melakukan serangan.
Sumber tersebut menegaskan bahwa badan tersebut menggunakan semua sumber dayanya untuk melawan segala upaya yang menargetkan rakyat Suriah dalam segala keragaman mereka.
Pada akhir Juli 2023, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas dua serangan teroris yang menargetkan wilayah Sayyidah Zainab, yang menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 20 orang lainnya akibat ledakan dari sepeda motor bermuatan bahan peledak.
Pengumuman terbaru tersebut muncul di tengah laporan bahwa kaum minoritas di Suriah khawatir akan menjadi sasaran serangan oleh para ekstremis dengan dalih bekerja sama dengan rezim Presiden Suriah yang digulingkan Bashar al-Assad.
Pemerintah Suriah yang baru, yang dipimpin oleh kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), pada awalnya menjanjikan inklusivitas dan perlindungan bagi kaum minoritas.
Namun, beberapa tuntutan untuk membalas dendam terhadap kaum minoritas dan anggota rezim sebelumnya telah melonjak ketika warga Suriah yang mengungsi kembali ke kota-kota.
Kelompok bersenjata berusaha menyerang Makam Sayyidah Zeinab
Perlu dicatat bahwa beberapa hari setelah al-Assad digulingkan, kelompok bersenjata berusaha menyerang Makam Sayyidah Zeinab. Rekaman menunjukkan orang-orang bersenjata berusaha memasuki Makam dengan senjata mereka, tetapi dipaksa untuk tetap berada di halaman dan dilarang memasuki Makam tempat makam itu berada.
Menurut sumber eksklusif Al Mayadeen, hal ini terjadi setelah para pembela Makam mundur untuk menghindari meningkatnya ketegangan, setelah diyakinkan bahwa situs tersebut akan tetap terlindungi dari penodaan.[IT/r]
Story Code: 1183830