QR CodeQR Code

Palestina vs Zionis Israel:

Studi: Jumlah Korban Tewas di Gaza Bisa Jadi 40% Lebih Tinggi

11 Jan 2025 18:46

IslamTimes - Jumlah yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina tidak dihitung, menurut penelitian baru Jumlah korban tewas resmi Palestina akibat konflik Zionis Israel-Hamas mungkin jauh lebih rendah daripada jumlah sebenarnya, menurut sebuah laporan baru. 


Makalah tersebut diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada hari Kamis (9/1), hari yang sama ketika Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat konflik selama 15 bulan tersebut melebihi 46.000.
 
Menurut laporan tersebut, penghitungan resmi Palestina di Gaza dalam sembilan bulan pertama perang kemungkinan tidak menghitung jumlah kematian sekitar 40%.
 
Para peneliti mengaitkan perbedaan tersebut dengan runtuhnya infrastruktur perawatan kesehatan di daerah kantong yang terkepung dan tantangan pencatatan yang akurat selama konflik.
 
Studi yang dilakukan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine bekerja sama dengan Universitas Yale tersebut menggunakan metode statistik yang dikenal sebagai analisis tangkap-tangkap kembali untuk memperkirakan kematian.
 
Pendekatan tersebut membandingkan beberapa sumber data independen untuk memperhitungkan kematian yang tidak dilaporkan.
 
Para peneliti memperkirakan bahwa 64.260 kematian terjadi karena cedera traumatis dari Oktober 2023 hingga Juni 2024, sekitar 41% lebih tinggi dari hitungan resmi Kementerian Kesehatan Palestina untuk periode tersebut.
 
"Perkiraan angka kematian tahunan akibat cedera traumatis sebesar 39,3 per 1000 orang sangat tinggi, melampaui angka yang terlihat selama konflik sebelumnya di Jalur Gaza," tulis laporan itu.
 
Lebih dari 59% korban adalah wanita, anak-anak, dan orang tua, kata dokumen itu.
 
Pejabat Zionis Israel mengatakan militer negara itu berusaha keras untuk menghindari korban sipil. Namun, penulis laporan meragukan klaim ini.
 
"Skala dan pola usia-jenis kelamin kematian akibat cedera traumatis menimbulkan kekhawatiran serius tentang pelaksanaan operasi militer di Gaza meskipun Zionis Israel menyatakan bahwa mereka bertindak untuk meminimalkan korban sipil," tulis dokumen itu.
 
Keandalan statistik korban telah menjadi masalah yang diperdebatkan selama konflik.
 
Pada bulan Desember, sebuah laporan oleh Henry Jackson Society, sebuah lembaga pemikir keamanan yang berpusat di London, menuduh bahwa Hamas telah membesar-besarkan jumlah korban tewas untuk mendapatkan simpati internasional.
 
Konflik tersebut dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, ketika kelompok militan Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, yang mengakibatkan lebih dari 1.200 kematian.
 
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan udara dan darat besar-besaran di Gaza, dengan menyatakan bahwa serangan itu tidak akan berhenti sampai Hamas disingkirkan.
 
PBB telah mendokumentasikan banyaknya korban sipil di Gaza dan telah mengkritik taktik militer Zionis Israel, yang menunjukkan bahwa beberapa tindakan dapat dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional, termasuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.[IT/r]
 


Story Code: 1183711

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1183711/studi-jumlah-korban-tewas-di-gaza-bisa-jadi-40-lebih-tinggi

Islam Times
  https://www.islamtimes.com