Islam Times - Iran Mengutuk Agresi AS, Inggris, dan Israel terhadap Yaman

Islam Times – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei Hamaneh mengutuk keras serangan brutal dan belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Jumat (10/1) oleh AS, Inggris, dan rezim Zionis di provinsi Sanaa, al-Hudaydah, dan Amran di Yaman sebagai puncak pelanggaran hukum dan pelanggaran prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB.

"Serangan agresif oleh AS, Inggris, dan rezim Zionis terhadap infrastruktur dan pusat-pusat sipil Yaman—yang bertepatan dengan demonstrasi besar-besaran oleh rakyat mulia Yaman dalam solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas dan dalam mengutuk genosida di Gaza—membuktikan keterlibatan AS dan Inggris dalam kejahatan terhadap rakyat Palestina," kata Baghaei.

Ia juga mengecam keras kelambanan organisasi-organisasi internasional terkait genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis dan perluasan hasutan perang oleh rezim ini dan para pendukungnya.

Baghaei sekali lagi menggarisbawahi tanggung jawab hukum dan moral semua negara, serta organisasi-organisasi internasional dan Islam, untuk menghentikan genosida Israel di Gaza dan pelanggaran berat hukum humaniter internasional di Palestina yang diduduki.

Ia menegaskan kembali kewajiban Dewan Keamanan PBB untuk mencegah tindakan agresi terhadap Yaman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menekankan bahwa eskalasi agresi militer oleh AS, Inggris, dan rezim pendudukan terhadap Yaman tidak dapat mengalihkan perhatian publik dari keparahan dan kedalaman kejahatan yang dilakukan oleh Zionis di Gaza. [IT/G]